Pengusaha Peron Kelapa Sawit Timbun Jalan Rusak, Bantu Lancarkan Akses Warga di Koto Sawah Pasbar

Sebagai tanggung jawab, pengusaha peron timbun jalan utama masyarakat

TOPSUMBAR – Pengusaha peron/ram kelapa sawit di Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), melakukan penimbunan jalan yang rusak dan berlubang dengan material sirtu.

Tindakan ini, merupakan bentuk kepedulian pengusaha tersebut terhadap pengguna jalan utama masyarakat dari Simpang Sayur sampai Koto Sawah, Kamis (23/5/2024).

“Penimbunan material sirtu di jalan utama yang berlubang di Koto Sawah merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab kami sebagai pengusaha di wilayah ini. Jalan ini digunakan untuk mengangkut buah kelapa sawit dari peron ke pabrik,” ujar Apen, salah seorang pemilik peron.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya, jalan tersebut kondisinya memang memprihatinkan dan acap kali pengendara keluhkan untuk perbaikan. Dan sudah sering ditimbun tapi selalu rusak dikarenakan tingginya curah hujan, dan sekarang kita timbun kembali,” sebutnya.

Apen mengatakan, jalan rusak langsung ditangani oleh timnya dan tim pemilik peron lainnya, material sertu dan mobil pengangkutan material serta penyerakan.

“Beberapa karyawan mereka diarahkan untuk melakukan penimbunan di sejumlah titik jalan yang berlubang dan rusak parah,” tuturnya.

“Diharapkan dengan penimbunan ini, masyarakat yang menggunakan jalan ini sedikit merasa nyaman,” pungkasnya.

Ditambahkan Kulbahri, yang juga pemilik peron mengatakan bahwa kami akan selalu komitmen dalam penimbunan jalan ini, karena ini akses utama kami dalam melewatkan buah kelapa sawit dari peron.

“Kita akan terus perhatikan dimana saja jalan rusak dan sulit dilalui, kita akan segerakan menimbunnya,” tegas yang akrab dipanggil sikul itu.

Salah seorang tokoh masyarakat Koto Sawah, Ramlan Sarwadi mengatakan, bahwa ia sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan pemilik peron tersebut.

Karena, dengan kondisi jalan utama masyarakat yang rusak dan berlubang, langsung ditimbun dengan material sirtu, sehingga aktivitas berkendaraan merasa lega dengan aksi nyata pengusaha.

“Kepedulian pengusaha peron ini, perlu diacung jempol, karena mereka tidak luput memperhatikan kondisi jalan yang mengganggu aktivitas kendaraan yang mereka lalui juga setiap harinya itu,” jelas yang akrab dipanggil Nanang itu.

“Selain bertanggung jawab atas perbaikan jalan utama, mereka juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, seperti dalam kegiatan bongkar muat di peron mereka,” ungkap Nanang.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait