TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.
Upacara berlangsung di Halaman Kantor Bupati Agam pada Kamis 2 Mei 2024, yang juga menjadi momen untuk merayakan Hari Otonomi Daerah (Otoda).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman MM, telah menegaskan pentingnya membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas, dan berkarakter.
Salah satu strategi utama untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan fokus pada peningkatan SDM, yang kini menjadi inti dari setiap kebijakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Pembangunan SDM adalah pondasi utama dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berkualitas. Ini adalah tantangan yang lebih besar daripada pembangunan infrastruktur fisik,” ungkap Bupati.
Pemkab Agam telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan OPD dan masyarakat secara luas untuk meningkatkan kualitas SDM.
Pelatihan serta program pendidikan menjadi fokus utama guna memastikan bahwa setiap individu memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan.
“Dengan meningkatnya kualitas SDM masyarakat kita, kami yakin mampu mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan di Kabupaten Agam ini,” tambahnya.
Salah satu pencapaian penting dari upaya ini adalah penurunan angka putus sekolah (APS) di Kabupaten Agam.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mencatat bahwa berbagai program yang telah dijalankan berhasil menekan angka putus sekolah tersebut.
Menurut Andri Warman, penekanan terhadap APS bukan hanya menjadi fokus pemerintah daerah, tetapi juga menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Visi dan misi daerah menekankan pada pentingnya wajib belajar sembilan tahun guna menekan angka putus sekolah di Kabupaten Agam,” jelasnya.
Upaya menekan APS juga didukung dengan adanya program pendidikan unggulan seperti “Agam Maju Generasi Pintar”.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbanyak muatan lokal di sekolah dan memberikan peluang bagi siswa berbakat di berbagai bidang.
“Kami terus berkomitmen untuk mengakhiri angka putus sekolah di Kabupaten Agam ini. Namun, kami juga mengajak partisipasi aktif dari semua pihak, terutama orang tua dan masyarakat, dalam mencapai tujuan ini,” pungkasnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.