TOPSUMBAR – Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah lama terlibat dalam investasi emas sebagai salah satu bentuk tabungan.
Namun, metode penyimpanan berbeda secara signifikan dari praktik yang kita lakukan saat ini. Mereka dulu menyimpan emas mereka di bawah kasur, di dalam lemari, atau bahkan di dalam bantal.
Namun sekarang, dengan kehandalan dan keamanan yang ditawarkan oleh lembaga seperti Pegadaian, kita dapat dengan aman berinvestasi dalam emas, sesuai dengan kemampuan keuangan kita.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yota Balad, Sekretaris Kota Pariaman, saat pembukaan “Seminar Memahami dan Memilih Investasi yang Tepat: Emas,” yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian di Cabang Tapi Bandar, yang berlokasi di Aula Balai Kota Pariaman pada Kamis, 30 Mei 2024.
Dalam acara tersebut, Yota Balad menekankan bahwa menyimpan uang dalam bentuk emas relatif mudah dilakukan. Oleh karena itu, emas telah menjadi pilihan yang disukai untuk menabung, terutama di kalangan wanita.
“Saya mengimbau kepada warga Pariaman yang ingin berinvestasi untuk melakukannya sesuai dengan peraturan, terutama yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujarnya.
“Hal ini terutama berlaku untuk investasi yang bersifat konkret, terutama yang dikelola oleh Pegadaian, karena merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang paling dapat dipercaya di Indonesia. Oleh karena itu, berinvestasi dengan Pegadaian memberikan kami kedamaian pikiran,” jelas Yota Balad.
Seminar Emas, yang juga dihadiri oleh Kepala Pegadaian Tapi Bandar, Eka Isra Wahyuli, menekankan bahwa Pegadaian bukan hanya tempat gadai semata, tetapi juga platform untuk berinvestasi.
“Dengan rencana pembayaran angsuran mulai dari Rp. 10.000, keuntungannya terletak pada angsuran tetap, tidak terpengaruh bahkan saat harga emas melonjak,” ujar Eka.
“Manfaat investasi emas dengan Pegadaian termasuk stabilitas nilai aset, karena emas, sebagai komoditas, tidak hanya berfungsi sebagai instrumen investasi tetapi juga melengkapi gaya hidup seseorang. Dengan transaksi emas tetap kuat, risiko penurunan nilai aset relatif rendah,” tambahnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwasanya emas sangat mudah diubah menjadi uang tunai, karena diakui keasliannya secara global.
Menurutnya, Investasi emas mencerminkan tabungan konvensional, memungkinkan likuidasi aset menjadi uang tunai dengan mudah, bebas dari bunga, dan menawarkan perlindungan kekayaan karena nilainya yang stabil dan cenderung meningkat.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
