TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan akses distribusi kelapa sawit.
Dana itu berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, yang dialokasikan untuk dua tahun, yakni tahun 2023 dan 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Binamarga DPUPR Kabupaten Pasaman Barat, Bambang Sumarsono, ST mengatakan, alokasi DBH dianggarkan dua kali, yakni tahun 2023 dan 2024. Begitu juga dengan kegiatannya, semuanya dilaksanakan pada tahun ini.
“Kegiatan ini untuk pembangunan jalan kabupaten yang menjadi lintasan kendaraan pengangkut hasil produksi kelapa sawit,” katanya, Senin (6/5/2024).
Ada pun titik lokasi jalan yang dibangun melalui anggaran DBH Sawit itu dikhususkan untuk jalan kabupaten yang menjadi jalur distribusi sawit, dengan penentuan titik lokasi, ditetapkan oleh pusat, sesuai dengan tema anggaran.
“Ada dua kegiatan DBH Kelapa Sawit, yaitu pembangunan jalan dari Jorong Silawai menuju Pabrik Kelapa Sawit PT. Bintara Tani Nusantara (BTN) dan dari Jorong Silawai menuju Pabrik Kelapa Sawit PT. Bakrie Pasaman Plantations (BPP), sebesar lebih kurang Rp 6.3 miliar, keduanya dikerjakan oleh PT. Sarana Mitra Saudara (SMS),” ucap dia
Dijelaskannya, sekarang ruas jalan yang dikerjakan oleh PT. SMS itu sudah berjalan. Dimana, ruas menuju PT. BTN sudah ditimbun sirtu dan sudah dihampar base, tinggal pengaspalan.
“Untuk ruas menuju PT. BPP sedang berlangsung peningkatan memakai material base. Sehingga bisa untuk dilakukan pengaspalan nantinya,” terangnya.
Semoga, harapan masyarakat terlaksana dengan baik. Karena, dengan akses jalan ini hasil pertanian masyarakat akan lancar menuju pabrik.
“Mari kita sukseskan pembangunan ini, mudah-mudahan tahun depan bisa dilanjutkan,” ajaknya.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.