Lima Pengusaha Peron di Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Sepakat Lakukan Penimbunan Jalan

Lima Pengusaha Peron di Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Sepakat Lakukan Penimbunan Jalan | Dok.Bisri Batubara

TOPSUMBAR – Demi kelancaran akses jalan masyarakat, lima orang pemilik usaha peron sawit di Kabupaten Pasaman Barat bakal lakukan penimbunan jalan.

Hal ini dilakukan mereka sebagai bentuk komitmen dengan masyarakat serta Forkopimca setempat.

Lima orang pemilik peron kelapa sawit itu berlokasi di Nagari Koto Gunung sebanyak 2 peron dan di Nagari Koto Sawah, kecamatan Lembah Melintang 1 peron. Serta 2 peron berada di wilayah Sukarame, Kecamatan Koto Balingka.

Bacaan Lainnya

Komitmen mereka dalam penimbunan jalan itu dikarenakan, akses utama pengangkutan buah kelapa sawit mereka ke pabrik kelapa sawit hanya melalui akses satu-satunya yaitu jalan utama Simpang Sayur – Koto Sawah – Sukaramai. Sehingga, mereka bertanggung jawab melakukannya.

“Iya, penimbunan jalan itu sudah komitmen kami sebagai pengusaha peron di wilayah ini. Karena, ini akses kami satu-satunya untuk pengangkutan buah kelapa sawit ke pabrik,” ujar salah seorang pengusaha peron, Apen yang didampingi kawan-kawannya saat rapat bersama.

Dalam waktu dekat ini, Apen akan mengadakan pertemuan dengan para pengusaha peron lainnya. Hal ini bertujuan agar inisiatif ini dapat dikerjakan secara bersama-sama.

Menurutnya, jalan tersebut bukan hanya untuk keperluan usahanya, melainkan untuk aktivitas masyarakat baik ke sekolah maupun kegiatan pertanian.

“Sekarang ada tiga titik lumayan parah, sehingga itu yang akan kita dahulukan. Semoga cuaca seperti sekarang yang ekstrim hujan ini segera berlalu dan jalan aman setelah dilakukan penimbunan,” ujarnya, Kamis (16/5/2024).

Apen menambahkan, selain membahas penimbunan, mereka juga akan membahas terkait pembentukan asosiasi pengusaha peron. Yang bertujuan untuk menghasilkan kerja sama yang erat serta terus terjalinnya silaturahmi antar sesama pengusaha peron.

Jadi, persaingan harga itu akan semakin sehat dan masyarakat akan merasakan dampak positifnya nantinya.

“Kita akan jalin silaturahmi dengan sesama pengusaha peron, agar persaingan harga menjadi baik dan menguntungkan petani. Apalagi diwilayah ini diperkirakan jumlah buah kelapa sawit perharinya mencapai lebih kurang 300 ton/harinya,” jelasnya.

Disamping itu disampaikan Babinsa setempat, Letda Firman, apa yang akan diperbuat oleh pihak pengusaha peron itu merupakan hal yang mulia. Karena, akan menguntungkan bagi petani khususnya kelapa sawit. Selain itu, dengan adanya harga yang sehat maka penghasilan masyarakat petani akan lebih sehat.

“Terkait penimbunan jalan utama itu memang sudah menjadi komitmen mereka disaat rapat bersama dengan Forkopimca Lembah Melintang serta Dishub Pasbar. Agar akses masyarakat lancar dan tidak ada kendala diperjalanan. Dan itu akan kita awasi nantinya dalam melakukan penimbunan,” terangnya.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait