TOPSUMBAR – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, bersama rombongan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana banjir bandang dan lahar dingin di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Rabu, 15 April 2024.
Bantuan yang diberikan meliputi uang tunai sebesar 15 juta rupiah, yang diserahkan di posko darurat bencana Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam.
Selain itu, bantuan berupa 1 ton beras dan 50 kardus mi instan juga disalurkan.
Setibanya di lokasi, rombongan Wali Kota Solok bergabung dalam dialog yang sedang berlangsung antara Pemerintah Pusat melalui BNPB, Anggota DPR RI, Gubernur Sumbar, Pangdam Bukit Barisan, dan Kapolda dengan masyarakat korban bencana.
Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dalam keterangannya menyatakan bahwa total korban meninggal dunia akibat banjir lahar di Sumatera Barat mencapai 58 orang.
“Sementara korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian,” ujarnya pada Rabu, 15 Mei 2024.
Selain itu, sebanyak 33 warga mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan, serta 1.543 keluarga mengungsi akibat bencana tersebut.
Suharyanto menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah solusi untuk menangani dampak bencana, termasuk perbaikan jalur transportasi, modifikasi cuaca, hingga opsi relokasi rumah.
Pemerintah juga melakukan pendataan terhadap rumah yang mengalami kerusakan, baik rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan.
“Hari ini kami telah melihat langsung empat lokasi dan akan menentukan langkah-langkah selanjutnya. Pendataan kerusakan mulai dari rumah, fasilitas sosial, hingga fasilitas umum akan segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” tambah Suharyanto.
Menanggapi pertanyaan masyarakat terkait bencana ini, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyatakan bahwa pemerintah akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat terdampak bencana.
“Normalisasi sungai akan segera kami survei dan koordinasikan dengan Kanwil dan SDA. Jika diperlukan relokasi, kami akan mencari lokasi yang aman. Kami juga meminta agar masyarakat memberikan data yang sebenarnya terkait bantuan yang dibutuhkan,” ungkap Mahyeldi.
Setelah pertemuan dengan masyarakat, Wali Kota Solok yang didampingi Asisten I Setda Kota Solok, Nova Elfino, dan Kalaksa BPBD, Herman, menyerahkan bantuan uang tunai serta logistik yang diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Agam, Edi Busti.
Wali Kota Solok kemudian mengunjungi lokasi terdampak bencana yang masih dipenuhi material batu, tanah, dan pohon yang terbawa air. Alat berat dan aparat dari TNI/Polri terlihat sedang membersihkan lokasi tersebut.
Dalam keterangan pers di lokasi, Wali Kota Solok menjelaskan kegiatan pemberian bantuan dan tinjauan lokasi bencana kepada awak media sebelum rombongan bertolak kembali ke Kota Solok.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.