Kunjungi Kabupaten Agam, Mensos RI bahas Solusi Penanganan Banjir bersama Bupati Agam

Kunjungi Kabupaten Agam, Mensos RI bahas Solusi Penanganan Banjir bersama Bupati Agam

TOPSUMBAR – Bupati Agam, Andri Warman menyambut kunjungan Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, yang melakukan kunjungan kerja untuk meninjau dampak bencana banjir lahar dingin di wilayah Agam.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memastikan bantuan serta penanganan bencana telah berjalan dengan baik.

Kedatangan Menteri Sosial disambut oleh Bupati Agam beserta jajaran pemerintahan daerah di dapur umum kompleks kantor Walinagari Kubang Putih pada Rabu, 15 Mei 2024 malam.

Bacaan Lainnya

Kunjungan dilanjutkan ke Posko Tanggap Darurat Bencana di SDN 08 Kubang Duo, Nagari Bukit Batabuah, Kecamatan Candung.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agam, Andri Warman, menyampaikan situasi terkini mengenai dampak banjir lahar dingin yang terjadi akibat erupsi Gunung Marapi beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan dampak bencana yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Agam.

“Saya berterima kasih atas kunjungan Ibu Menteri Sosial ke Kabupaten Agam. Kehadiran dan bantuan ibu menunjukkan kepedulian dan komitmen pemerintah pusat dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Mudah-mudahan, ini bisa bantu meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meminta pemerintah kabupaten untuk melakukan relokasi para pengungsi agar jauh dari lokasi bencana.

“Tempat pengungsian kita ini masih dalam lingkungan lokasi bencana. Untuk itu, kita harus melakukan relokasi atau memindahkan para pengungsi ini ke tempat yang jauh lebih aman serta diberikan berbagai fasilitas yang nyaman, baik dari segi makanan, pakaian, maupun obat-obatan,” katanya.

Selain itu, Mensos Risma juga menegaskan pentingnya menyediakan fasilitas pendidikan bagi anak-anak yang terdampak.

“Meskipun kita berstatus kondisi tanggap darurat, pendidikan anak-anak tetap yang paling utama. Maka kita harus menyediakan lokasi belajar. Jika perlu, kita buatkan mereka taman bermain sehingga psikis mereka yang terguncang akibat bencana dapat membaik,” tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa bantuan akan sampai kepada yang berhak dan proses pemulihan akan berjalan dengan cepat.

“Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk mengatasi dampak bencana ini,” tegasnya.

Selama kunjungannya, Menteri Sosial juga menyempatkan diri berdialog dengan warga di pengungsian, mendengarkan keluhan dan kebutuhan mereka secara langsung, dan berupaya memberikan solusi yang tepat untuk setiap masalah yang dihadapi warga.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait