Jalur Lembah Anai Masih Belum Bisa Dilewati, Polisi : Pengerjaan Jalan Amblas Dikebut

TOPSUMBAR – Jalur Lembah Anai, jalur utama penghubung Padang Bukittinggi via Padang Panjang masih belum bisa dilewati kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, melalui keterangan resmi, Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan hingga hari ini proses pengerjaan jalan yang amblas di jalur Lembah Anai dan Silaing, Padang Panjang akibat banjir bandang terus dikebut.

“Sampai hari ini Jumat 17 Mei 2024 proses pengerjaan jalan yang amblas di Lembah Anai, dan Silaing, Padang Panjang akibat banjir bandang terus dikebut,” ujarnya.

Terakhir ia menghimbau masyarakat tetap bersabar sampai proses pengerjaan perbaikan jalan selesai dan bisa dilewati.

“Kami menghimbau kepada masyarakat tetap bersabar sampai proses pengerjaan perbaikan jalan ini selesai dan bisa dilewati,” imbaunya.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro SIK, MAP menyampaikan, musibah banjir bandang, luapan sungai dan musibah lahar dingin melanda sejumlah titik di wilayah hukum Polres Padang Panjang, terutama Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Dia juga membenarkan, jalan nasional Padang Panjang – Padang di kawasan Lembah Anai sama sekali tidak bisa dilewati karena jalan terban.

“Untuk jalur Lembah Anai putus total. Tidak bisa dilalui sama sekali, baik orang maupun kendaraan. Lantaran jalan aspal habis digerus air dan terban ke sungai,” sebutnya dikutip dari laman Kominfo Padang Panjang, Minggu (12/5/2024).

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang turun sejak Sabtu (11/5/2024) sore hingga Minggu (12/5) dini hari mengakibatkan terjadinya banjir bandang lahar dingin gunung Marapi.

Hal ini mengakibatkan bencana alam di kabupaten Tanah Datar, kabupaten Agam, dan kota Padang Panjang.

Ketiga daerah tersebut kemudian menetapkan status daerah tanggap bencana selama 14 hari sampai 26 Mei 2024.

(AL)

Pos terkait