TOPSUMBAR – Pembangunan gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) segera dimulai, ditandai dengan simbolis peletakan batu pertama oleh Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi. S. Ag, Selasa, (21/5/2024) di Komplek Pertanian Padang Tujuh.
Acara ground breaking atau peresmian tahap awal pembangunan proyek ini turut dihadiri Kapolres Pasbar, Ketua Pengadilan Negeri Pasaman Barat, Perwakilan Kejari Pasaman Barat, Perwakilan Pengadilan Agama, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Bunda Literasi Pasbar, Ketua GOW, Camat, Ketua Forum dan Penggiat Literasi.
Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi mengatakan bahwa gedung perpustakaan daerah sebelumnya sudah representatif namun memang perlu dilakukan pembaruan dan inovasi agar bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Pembangunan gedung ini juga tidak terlepas dari peran bunda literasi dan stakeholder terkait dengan segala upayanya menumbuhkan budaya gemar membaca, gedung yang megah diharapkan mampu menarik minat, meskipun saat ini serba digital bukan berarti tidak butuh buku fisik, masih sangat dibutuhkan,” katanya.
Dikatakan Hamsuardi, gedung baru ini akan lebih ramah difabel dan anak dari semua akses maupun fasilitasnya. Lebih lanjut, ia berpesan kepada pemilik tender proyek untuk dapat menjaga 3 komitmen yakni tepat mutu, waktu dan administrasi.
“Semoga pembangunan gedung perpustakaan berjalan lancar, mohon dukungan, pembangunan ini merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mendukung program pemerintah pusat untuk mewujudkan generasi emas 2045 dengan membentuk generasi yang menggemari membaca,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat, Muharram menjelaskan setelah proses lelang, proyek dimenangkan oleh CV Dian RP dengan kontrak senilai Rp 8.298.197.315 dan sebagai konsultan pengawas ialah PT. Syinpra Engineering Consultant. Dengan masa pelaksanaan selama 210 hari kalender sejak 30 April sampai dengan 25 November 2024.
“Secara teknis dan administratif proyek dikerjakan dalam kurun waktu 210 hari, selesai pada tanggal 25 November mendatang, kemudian kami berpesan kepada pemilik tender untuk bisa melibatkan pekerja lokal dan matrial yang legalitas resmi atau berizin,” jelasnya.
Gedung perpustakaan ini dibangun di atas lahan seluas 1.088 meter persegi dan terdiri dari dua lantai.
Lantai pertama akan dilengkapi dengan area baca untuk lanjut usia dan penyandang disabilitas, ruang informasi, ruang baca referensi, rak buku perpustakaan konvensional.
Kemudian ruang serba guna untuk pameran galeri, studio mini 3D, ruang pengelola, perpustakaan digital, area khusus anak-anak dan ibu menyusui, ruang shalat, serta ruang literasi.
Sedangkan untuk lantai 2 terdiri atas ruang kepala perpustakaan, area perpustakaan digital, ruang serba guna, workshop, penelitian, dan area staf.
Lebih lanjut, Muharram mengaku bersyukur dan senang gedung perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat bisa terbangun di tahun 2024.
“Dengan dibangunnya gedung baru ini, kami berharap perpustakaan daerah kita akan berkembang lebih baik dan indeks literasi meningkat. Kami juga berharap masyarakat akan lebih banyak berkunjung dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di sini,” pungkasnya.
(BB)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.