TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menunjukkan kegigihannya dalam memperjuangkan pembangunan di daerahnya.
Hal ini terlihat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang dihadiri langsung oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Rakor juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Sestama BNPB Dr. Rustian dan beberapa eselon satu Kementerian Sosial RI, di Jakarta, pada Kamis 2 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Suhatri Bur menyampaikan secara rinci kebutuhan pembangunan di Padang Pariaman, khususnya terkait penanganan pasca bencana alam yang terjadi pada Maret 2024.
Ia menekankan pentingnya normalisasi 11 sungai di Padang Pariaman, rekonstruksi dan rehabilitasi di beberapa titik terdampak bencana, serta perbaikan jembatan dan irigasi.
“Perbaikan infrastruktur ini sangat penting untuk kelancaran aktivitas masyarakat dan menunjang sektor pertanian,” ujarnya.
Selain itu, Suhatri Bur juga mengajukan proposal pembangunan groin pemecah ombak di beberapa titik pantai Padang Pariaman sepanjang 60,5 km.
Proposal ini diharapkan dapat meminimalisir abrasi pantai yang berakibat pada kerusakan infrastruktur dan hilangnya lahan pertanian.
Upaya gigih Bupati Suhatri Bur dalam memperjuangkan pembangunan Padang Pariaman mendapat apresiasi dari Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Menko PMK memuji kegigihan Suhatri Bur dalam memperjuangkan kepentingan daerahnya.
“Saya melihat sangat jarang Bupati yang begitu gigih dan serius meminta alokasi pembangunan untuk daerahnya,” ucapnya.
Muhadjir Effendy juga memastikan bahwa usulan-usulan dari Suhatri Bur akan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait.
Ia meminta agar Suhatri Bur dan jajarannya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat proses pembangunan di Padang Pariaman.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
