TOPSUMBAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh menggelar rapat diseminasi Audit kasus Stunting tahun 2024.
Rapat tersebut diadakan di aula pertemuan Hotel Mangkuto pada Selasa, 21 Mei 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh OPD teknis terkait, Camat, Lurah, TPPS, penyuluh Keluarga Berencana serta perwakilan dari pihak Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten I Wali Kota bidang Pemerintahan dan Kesra, Dafrul Pasi.
Menurut Dafrul Pasi, Ketua TPPS Kota Payakumbuh, permasalahan Stunting merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian semua pihak.
Oleh karena itu, upaya penanganan dan pencegahan Stunting harus dilakukan secara serius dan komprehensif dengan intervensi yang terkoordinasi.
“Salah satu upaya penurunan angka Stunting adalah melalui pendampingan keluarga, yang dilakukan secara simultan dan kontinu mulai dari calon pengantin hingga balita,” ujar Dafrul.
Kepala DP3AP2KB, Agustion, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab Stunting dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
DP3AP2KB juga membawa empat sampel indikasi Stunting, yaitu tiga balita dan satu ibu hamil, untuk dilakukan audit.
Terkait mekanisme audit kasus Stunting, DP3AP2KB meminta data dari setiap Puskesmas terkait indikasi kasus Stunting yang tergolong berat dan kompleks.
Data tersebut akan difilter dan empat sampel yang tergolong berat akan diambil untuk diaudit lebih lanjut.
Dalam upaya penanganan Stunting, DP3AP2KB akan fokus pada aspek pencegahan dan preventif dengan melakukan pendampingan terhadap keluarga yang berisiko terdampak Stunting, seperti calon pengantin, ibu hamil, melahirkan, dan balita.
DP3AP2KB juga telah mengembangkan aplikasi berbasis web bernama SIPENTING (Sistem Informasi Penanganan Stunting) untuk mempermudah pemantauan dan pelaporan kasus Stunting di lapangan.
Dengan berbagai langkah ini, DP3AP2KB optimis dapat mencapai target penurunan angka Stunting di Kota Payakumbuh menjadi 14 persen pada akhir tahun 2024.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.