TOPSUMBAR – Menyikapi peristiwa bencana banjir dan longsor sejak hari Jum’at dan Sabtu 3-4 Mei 2024 lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto segera turun tangan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak.
Bantuan berupa bahan pangan diberikan kepada masyarakat terdampak di Dusun dan Desa yang berada di Kecamatan Silungkang.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan pendataan untuk mendistribusikan cadangan pangan beras kepada masyarakat terdampak dalam waktu dekat.
“Nominal 261,4 gram beras per jiwa per hari untuk 14 hari ke depan sedang dalam proses pendataan,” ujarnya saat di wawancara di ruang kerjanya pada Senin, 6 Mei 2024.
Saat ini, stok beras sebanyak satu ton 70 kg dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kota Sawahlunto di Bulog cabang Solok sudah tersedia dan akan segera didistribusikan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang.
Heni Purwaningsih juga menjelaskan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk menyediakan bantuan obat-obatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Jika stok Pemko Sawahlunto tidak mencukupi, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pangan CPPD Provinsi Sumbar untuk membantu, dan jika perlu, akan berkoordinasi dengan CPPD Nasional,” ungkapnya.
“Namun diperkirakan stok beras saat ini sangat cukup untuk kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Pada bulan lalu, untuk korban bencana banjir di dua Kecamatan, yakni Barangin dan Talawi, Pemerintah Kota Sawahlunto telah memberikan bantuan berupa beras sebanyak 900 kg bagi 50 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 172 jiwa.
Setiap jiwa menerima bantuan sebanyak 261,4 gram beras per hari selama 20 hari.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
