TOPSUMBAR – Sejak terjadinya banjir dan longsor yang melanda Desa Muarokalaban pada 3-4 Mei 2024 lalu, masyarakat segera berbenah dengan mendirikan dapur umum pada hari Kamis, 9 Mei 2024.
Dapur umum tersebut berada di sekitar Kantor Desa Muarokalaban dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Yosef, salah seorang tokoh masyarakat Desa Muarokalaban yang sangat peduli terhadap warganya, Ia menyampaikan bahwasanya dapur umur tersebut merupakan hasil kesepakatan seluruh elemen masyarakat.
Inisiatif tersebut diprakarsai oleh Yuriswan selaku kepala Desa bekerjasama dengan perangkatnya, serta melibatkan segenap Kepala Dusun, Kelembagaan Desa, Para Kader PKK, dan sekelompok warga peduli desa.
“Sumber dana untuk dapur umum ini berasal dari sumbangan masyarakat baik yang tinggal di desa (Muarokalaban) maupun yang berada di perantauan, seperti dari Jawa, Jakarta, Jambi, Palembang, Pekanbaru, dan sekitarnya,” jelas Yosef.
“Selama masih ada warga atau donatur yang membantu dan selama masih banyak warga yang terdampak bencana yang membutuhkan bantuan, dapur umum akan terus berlanjut tanpa batas waktu yang ditentukan,” tambahnya.
Ditambahkannya, bahwasanya hingga hari ini Sabtu, 11 Mei 2024, intensitas hujan di Kecamatan Silungkang, khususnya, masih cukup tinggi. Hal ini membuat warga tetap waspada akan kemungkinan banjir dan longsor susulan.
“Umumnya di Sawahlunto ini, hampir setiap hari turun hujan,” pungkasnya.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.