TOPSUMBAR – Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengadakan konferensi pers di Batusangkar pada hari Sabtu, 18 Mei 2024.
Konferensi pers yang turut dihadiri oleh Dandim, Kapolres, Pejabat TNI-AL, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut terkait informasi terbaru banjir lahar dingin (Galodo) Gunung Marapi di “Luhak Nan Tuo”.
Dalam keterangannya, Eka Putra menyatakan bahwasanya hingga saat ini, Korban jiwa meninggal dunia di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 32 orang, 11 orang masih hilang dan 22 orang mengalami luka-luka.
Sedangkan rumah penduduk yang hanyut akibat banjir sebanyak 30 unit, 300 unit lainnya rusak, 20 unit toko rusak dan 19 tempat ibadah rusak.
Kemudian, 36 unit jembatan rusak akibat banjir bandang, 51 unit mobil rusak dan 117 unit sepeda motor juga rusak.
Bukan hanya itu, Lahan pertanian yang menjadi sumber pencaharian masyarakat Kabupaten Tanah Datar juga mengalami kerusakan.
Sebanyak 415 ha sawah rusak, 61 unit irigasi rusak dan 3.032 ekor ternak mati. Sedangkan, 10 objek wisata pun turut dilanda bencana banjir bandang.
Pada kesempatan itu, Eka Putra juga memaparkan bahwasanya pencarian korban juga melibatkan drone serta anjing pelacak.
“Mengenai pencarian warga, kita juga melibatkan drone serta anjing pelacak dan akan diteruskan selama masa tanggap darurat,” paparnya.
“Mohon doanya agar kita bisa melakukan recovery (pemulihan) dengan baik,” tambahnya.
Saat ditanya media tentang kerusakan irigasi, Eka mengatakan, “Sesuai kewenangan yang ada, kita sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah pusat,” ujarnya.
“Saat ini, Pemda Tanah Datar juga telah menyiapkan lahan seluas 2,5 ha di Tanjung Emas untuk relokasi,” tutup bupati.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.