TOPSUMBAR – Upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Kupitan pada tanggal 3 Mei 2024 terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
Seluruh stakeholder terkait, dipimpin langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, meninjau lokasi pasca bencana pada hari Rabu, 8 Mei 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Henry Chaniago, bersama Kepala Dinas Perkim LH serta Dinas PUPR, didampingi oleh camat Kupitan dan wali Nagari Padang Sibusuk, berperan langsung menindaklanjutinya dilapangan.
Dalam rilisnya, Kepala BPBD Henry Chaniago menyebutkan bahwa peninjauan lokasi pasca bencana ini tidak hanya memberikan bantuan logistik, yang paling utama itu untuk mengidentifikasi lokasi bencana.
“Setelah melakukan identifikasi, maka akan segera dilakukan penanganan serta pengendalian, baik mendatangkan alat berat maupun yang akan dilakukan oleh OPD terkait,” ujarnya.
Dikatakan Henry, pada saat kejadian, pihaknya bersama TNI dan Polri telah melaksanakan evakuasi di lokasi bencana.
“Tim gabungan langsung turun ke lokasi untuk melaksanakan gotong royong membersihkan sisa material, serta memberikan logistik kemudian membuka dapur umum,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diperolehnya, tercatat terdapat 98 rumah dan 147 KK yang terdampak akibat banjir bandang di Nagari Padang Sibusuk. Banjir tersebut melanda di tiga Jorong, yakni Jorong Kapalo Koto, Jorong Guguk Tinggi, dan Jorong Simancung.
“Bahkan, banjir tak hanya melanda pemukiman warga, namun juga puluhan hektar sawah milik warga juga ikut terdampak,” jelasnya.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menyampaikan prihatin atas musibah yang melanda masyarakat Nagari Padang Sibusuk.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, turut merasa prihatin terhadap musibah yang melanda masyarakat kita di Nagari Padang Sibusuk. Semoga bencana ini dapat segera teratasi dan segera berlalu,” ujarnya.
Ia berharap adanya penanganan yang cepat dan tepat dari pihak-pihak terkait guna perbaikan sarana prasarana yang ada.
“Pada saat itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir melalui BPBD beserta instansi terkait juga telah menurunkan bantuan logistik bagi warga yang menjadi korban musibah banjir bandang serta mendirikan posko dapur umum bekerjasama dengan pihak nagari,” tambahnya.
Terpisah, Wali Nagari Padang Sibusuk, Afrizal, menyebutkan bahwa selain Nagari Padang Sibusuk, banjir bandang juga melanda dua Jorong di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan, di mana sebanyak 17 rumah warga atau 15 KK jadi korban terdampak.
Kemudian 1 Surau dan 1 bengkel ikut terendam luapan air bah yang berasal dari aliran Batang Piruko. Selain itu, terdapat 3 unit jembatan gantung, dengan kondisi 1 putus, dan 2 sling skor angin putus.
“Luapan banjir kali ini tercatat cukup mengerikan sejak 10 tahun terakhir,” tutup Wali Nagari Afrizal.
(AG/ril)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.