TOPSUMBAR – Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin baru-baru ini mengunjungi dua lokasi bencana di Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Lokasi tersebut merupakan daerah yang terkena banjir dan luapan lahar dingin Gunung Marapi di Nagari Tungkar serta jalan dan plat duicker yang amblas di Lokuang Pangorangan, Situjuah Ladang Laweh.
Dalam kunjungan tersebut, Safaruddin didampingi oleh Kalaksa BPBD Rahmadinol, Camat Situjuah Rumellia, dan Kapolsek Situjuah AKP Farzan.
Hadir juga Wali Nagari Tungkar Yusrizal, Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky, Wali Nagari Ladang Laweh Mawardi, serta calon terpilih DPRD Lima Puluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky.
Selain itu, Ketua KAN Tungkar H. AM Dt Bandaro Kuniang bersama pengurus lainnya dan tokoh masyarakat, Us Pondam ikut mendampingi.
Saat meninaju Sungai Batang Sandir, Safaruddin turut mengapresiasi Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera yang responsif terhadap bencana ini dengan melakukan normalisasi sungai dalam masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemkab Limapuluh Kota berdasarkan rapat dengan Forkopimda.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BWS V Sumatera yang telah menormalisasi Sungai Batang Sandir di Nagari Tungkar, Situjuah Limo Nagari. Setelah pengerukan ini, jika memungkinkan, pemasangan bronjong untuk penahan tebing sungai dan pembangunan jalan inspeksi di pinggir sungai ini akan sangat membantu,” ujar Safaruddin.
Terkait Jembatan Muaro yang putus di Sungai Batang Sandir, Safaruddin meminta Dinas PUPR dan BPBD melakukan kajian untuk perbaikan.
Jembatan yang menghubungkan dua jorong di Tungkar ini putus total akibat bencana alam.
Untuk bendungan irigasi Kapalo Bonda Tembok yang juga putus, Bupati dan Kalaksa BPBD memastikan akan dilakukan penanganan segera.
Setelah mengunjungi Sungai Batang Sandir, Safaruddin melanjutkan kunjungan ke lokasi jalan dan plat duicker yang amblas di Lokuak Panghorangan, Situjuah Ladang Laweh.
Kondisi di lokasi ini menunjukkan kerusakan parah pada badan dan bahu jalan. Dirinya menyebut bahwa akan dilakukan penanganan secara bertahap, dengan prioritas pada plat duicker yang hampir putus.
Calon terpilih anggota DPRD Lima Puluh Kota, M. Fajar Rillah Vesky, mengapresiasi gerak cepat Bupati Lima Puluh Kota dan jajaran Pemkab dalam menangani bencana di Situjuah Limo Nagari.
“Kita berharap dapat dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap jalan, jembatan, irigasi, dan infrastruktur umum lainnya yang terdampak banjir dan longsor. Nagari Tungkar, Ladang Laweh, Situjuah Batua, Situjuah Gadang, dan Situjuah Banda Dalam membutuhkan perhatian khusus untuk pembangunan,” ujar M. Fajar Rillah Vesky.
Wali Nagari Tungkar Yusrizal bersama M. Fajar Rillah Vesky juga menyampaikan terima kasih kepada BWS V Sumatera dan apresiasi kepada Bupati Safaruddin, BPBD, Dinas PUPR, Forkopimda, serta TNI-Polri yang telah mendukung normalisasi Sungai Batang Sandir.
“Sungai Batang Sandir, yang oleh penduduk Nagari Tungkar disebut Batang Ayigh Pondam, Batang Ayigh Gontianh, Batang Ayigh Longkatan, dan Batang Ayigh Ampolu, dalam enam bulan terakhir telah meluap empat kali, menyebabkan kerusakan lahan pertanian dan infrastruktur,” jelasnya.
Normalisasi Sungai Batang Sandir oleh BWS V Sumatera tidak hanya menyelamatkan sungai dari sedimentasi yang sudah lama terjadi, tetapi juga melindungi kawasan Batang Agam Payakumbuh yang telah ditata dengan anggaran ratusan miliar rupiah.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.