Bupati Agam Paparkan Strategi Penanganan Pertanian Pasca Banjir Bandang kepada Mentan

Bupati Agam Paparkan Strategi Penanganan Pertanian Pasca Banjir Bandang kepada Mentan

TOPSUMBAR – Bupati Agam, Andri Warman memaparkan strategi penanganan sektor pertanian pasca banjir bandang kepada Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman.

Dalam presentasinya di posko bencana pada Sabtu, 18 Mei 2024, Andri Warman mencatat bahwa kerusakan parah di sektor pertanian mencapai lebih dari 323,65 hektar.

“Dampak banjir bandang menyebabkan kerusakan parah pada areal tanaman pangan warga mencapai 303,85 hektar dan areal hortikultura mencapai 19,8 hektar,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Kerusakan pada areal tanaman pangan tersebar di berbagai kecamatan, yaitu:

  1. Kecamatan Canduang: 28,5 hektar
  2. Kecamatan Ampek Angkek: 97 hektar
  3. Kecamatan Sungaipua: 26 hektar
  4. Kecamatan Baso: 23 hektar
  5. Kecamatan Banuhampu: 15,75 hektar
  6. Kecamatan IV Koto: 5,35 hektar
  7. Kecamatan Kamang Magek: 75 hektar
  8. Kecamatan Tilatang Kamang: 1,75 hektar
  9. Kecamatan Palupuah: 31 hektar
  10. Kecamatan Malalak: 0,5 hektar

Sementara kerusakan pada areal hortikultura mencapai 19,8 hektar dengan rincian:

  1. Kecamatan Sungaipua: 14 hektar
  2. Kecamatan Banuhampu: 4,75 hektar
  3. Kecamatan IV Koto: 0,85 hektar
  4. Kecamatan Malalak: 0,20 hektar

Selain itu, terdapat 54 unit saluran irigasi tersier yang terdampak.

Menanggapi laporan ini, Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan senilai puluhan miliar rupiah untuk mendukung rekonstruksi sektor pertanian di Sumatera Barat (Sumbar).

“Kami akan mengalokasikan anggaran ke Sumbar karena saudara kita terkena musibah dan membutuhkan perhatian khusus. Bantuan ini akan diberikan sesegera mungkin,” ujarnya.

Amran menambahkan bahwa bantuan tersebut akan mencakup dana sebesar Rp 10 miliar untuk rehabilitasi area pertanian, serta pupuk, benih gratis, dan alat mesin pertanian, dengan total nilai bantuan mencapai Rp 20 miliar.

“Kami juga meminta pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti permohonan bantuan ke Pemerintah Pusat agar administrasi dapat diselesaikan dan bantuan segera direalisasikan,” pintanya.

Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak bencana banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Amran beserta rombongan menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban.

“Saya mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera Barat. Kita doakan agar korban khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ujarnya.

Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Agam di kaki Gunung Marapi telah menyebabkan dampak signifikan di lima kecamatan.

Hingga saat ini, tim penanganan darurat masih terus melakukan pendataan kerugian akibat bencana yang terjadi pekan lalu.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait