Aksi Cepat Tokoh Masyarakat Tangani Jembatan Ambruk, Najjar Lubis: Akses ini Harus Bisa Dilalui

Penanggulangan jembatan ambruk di Jorong Tombang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (03/05/2024). Dok. Bisri Batubara.

TOPSUMBAR – Penanggulangan jembatan ambruk di Jorong Tombang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus dikerjakan agar akses masyarakat tidak terhambat.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Najjar Lubis, kepada Topsumbar, Jum’at (3/5/2024) menyampaikan bahwa jembatan ini harus bisa dilalui walaupun kondisi darurat.

“Karena, ini satu-satunya akses masyarakat. Memang posisi jembatan berada di Kecamatan Koto Balingka, tetapi jembatan ini termasuk akses utama yang menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Koto Balingka dengan Kecamatan Ranah Batahan. Jadi, saling berkebutuhan,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Harus kita ketahui, masyarakat Ranah Batahan harus melalui akses ini untuk sampai ke ibukota kecamatan.

Jadi, jembatan ini harus bisa dilalui walaupun darurat.

“Asal lewat saja kenderaan sepeda motor dan mobil sudah. Gak usah kita berpikir langsung dibangun,” ujarnya.

Sebagai tokoh masyarakat, dirinya sudah mengerahkan dua unit excavator dan 5 unit dum truck beserta matrial timbunan ke lokasi jembatan.

“Alhamdulillah, untuk pejalan kaki sudah bisa lewat. Hari ini diusahakan agar kenderaan bisa lewat. Seharusnya kemaren pun sudah bisa siap tapi terkendala hujan,” pungkasnya.

Diceritakan Najjar Lubis, jembatan ini ambruk pada, Selasa (1/5/2024) sekitar pukul 19.30 Wib. Karena kondisi cuaca hujan, maka tidak bisa langsung ditangani.

Dirinya bersama masyarakat sudah melakukan penanganan pasca ambruk dan bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas PUPR.

“Secara teknis ya kita serahkan ke Dinas PUPR Pasbar, kita hanya perlengkapan peralatan dan matrial. Terkait dari mana dananya itu kita tidak pikirkan yang terpenting akses jembatan ini bisa dilalui masyarakat. Yang jelas, kita lakukan secara swadaya terlebih dahulu,” tandasnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang cepat tanggap terhadap persoalan jembatan yang ambruk.  Sehingga bisa bekerjasama dalam penanggulangannya.

Disamping itu, Plt Kepala Dinas PUPR Pasbar, Elifsan, mengatakan ucapan terima kasih tak terhingga kepada Najjar Lubis yang sudah bersedia bekerjasama dalam penanganan jembatan ambruk.

Karena, tanpa bantuan beliau kita tidak akan bisa secepat ini.

“Apapun yang kita butuhkan dalam penanganan ini, Najjar Lubis langsung sediakan. Sehingga, jembatan yang ambruk ini walaupun hanya darurat sudah bisa dilalui pejalan kaki. Dan target kami hari ini sudah bisa dilalui kendaraan mobil,” sebutnya.

Dari kejadian ini kata Elifsan, Dinas PU PR akan sesegera mungkin melakukan rapat bersama dengan Bupati, untuk mengambil langkah kedepan dalam pembangunan jembatan baru.

“Kita akan upayakan, agar pembangunan jembatan secepat mungkin demi kesejahteraan masyarakat. Karena, yang dikerjakan sekarang sekedar untuk melewatkan,” terangnya lagi.

(BB)

Pos terkait