TOPSUMBAR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok menggelar rapat koordinasi untuk menyusun dan menyampaikan usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solok tahun 2025.
Rapat tersebut dilaksanakan di aula Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Solok, pada Jumat 5 April 2024.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar memimpin rapat tersebut yang dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antara lain Dinas PUPR, Dinas Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pertanian.
Turut hadir pula pimpinan dan staf Bidang Perekonomian dan Perencanaan Bappeda.
Beberapa agenda yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut meliputi penyampaian prioritas pembangunan tahun 2025.
Di antaranya adalah kelanjutan normalisasi Batang Lembang dari jembatan Lapangan Merdeka ke Jembatan Batik, dan normalisasi saluran buang Irigasi Bandar Halim (Telaga Biruhun) yang masuk dalam Anggaran Dinas PUPR Kota Solok.
Dari Dinas Pemuda dan Olahraga, diajukan usulan pembangunan sport hall di bekas SDN 13 Simpang Rumbio, serta pembangunan lapangan sepakbola di Kelurahan Tanah Garam.
Dalam bidang kesehatan, Dinas Kesehatan menyampaikan usulan pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Kota Solok. Sedangkan dari Dinas Pariwisata, diajukan pembangunan pagar objek wisata Pulai Belibis.
Dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPKUKM), diajukan pembangunan rumah kemasan yang direncanakan berlokasi di Galeri 88 di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kampung Jawa.
“Wako Zul Elfian menyatakan, sebagai Kota dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi nomor empat di Sumatera Barat, selayaknya Kota Solok lebih fokus dan berorientasi meningkatkan pembangunan infrastruktur sebagai penopang utama struktur ekonominya,” ujar Wako Zul Elfian.
Ia berharap, seluruh peserta rapat, khususnya pimpinan OPD, untuk lebih memfokuskan pada kegiatan pembangunan infrastruktur strategis yang telah diusulkan.
“Laksanakan tahapan sesuai peraturan yang berlaku, dan jika ada perubahan jadwal atau jumlah anggaran yang disetujui, segera lakukan update data pada sistem PPID Kota Solok, agar semua pihak terkait dapat mencari solusi terbaik agar rencana pembangunan di Kota Solok tidak terhenti dan dapat dicarikan jalan keluarnya,” pungkas Wako.
(GRA)
