TOPSUMBAR – Wakapolres Dharmasraya, Kompol Andri Nugroho Saputro, SE., SIK., MM., memimpin Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Ketupat Singgalang 2024 di Polres Dharmasraya pada Selasa, 12 Maret 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung Aula Mapolres Dharmasraya dan dihadiri oleh Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran Polres, serta perwira dan bintara Polres Dharmasraya.
Mengawali sambutannya, Wakapolres Dharmasraya menekankan pentingnya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dari tahun sebelumnya.
Ia juga menyoroti pentingnya mengantisipasi dan menangani setiap kejadian yang mungkin timbul, serta melaporkan dan memeriksa setiap hari melalui pos pam Sungai Rumbai dan Pulau Punjung.
“Kita harus mengantisipasi serta menangani setiap kejadian yang mungkin terjadi. Laporkan dan periksa setiap hari pos pam yang berada di Sungai Rumbai maupun Pulau Punjung,” ujarnya.
“Selain melaksanakan pengamanan, kita perlu melakukan perawatan terhadap seluruh perlengkapan serta peralatan termasuk tongkat dan senter,” tambahnya.
Kabag Ops Polres Dharmasraya menyatakan bahwa tujuan digelarnya Lat Pra Ops tersebut yakni menyamakan persepsi dalam melaksanakan Ops Ketupat Singgalang 2024.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan serta keselamatan bagi seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan Ops Ketupat Singgalang.
Ops Ketupat Singgalang tahun 2024 di Dharmasraya akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Lokasi pos pam dan posyan berada di Pospam Pulau Punjung, Pospam Sungai Rumbai, Pospam Masjid Agung, serta Posyan Gunung Medan.
Kasat Intelkam Polres Dharmasraya menguraikan berbagai macam ancaman gangguan yang mungkin terjadi selama Ops Ketupat Singgalang 2024.
Salah satunya yakni faktor manusia, kendaraan, jalan atau prasarana, serta alam.
Selain itu, ia juga memperkiraan lokasi pelaksanaan Takbiran Idul Fitri tahun 2024 mencakup sebanyak 163 lokasi di wilayah Polres Dharmasraya.
Kasat Lantas Polres Dharmasraya melaporkan bahwa jumlah kejadian Laka Lantas pada Tahun 2022 dan 2023 mengalami peningkatan.
Ops Ketupat Singgalang 2024 direncanakan akan berlangsung selama 13 hari, dengan wilayah Kabupaten di Jalinsum mencakup batas Sungai Rumbai Kabupaten Dharmaraya dengan Kab. Bungo, serta Pulau Punjung Kabupaten Dharmaraya dengan Kabupaten Sijunjung.
Kasat Binmas Polres Dharmasraya menyatakan bahwasanya jumlah Bhabinkamtibmas yang diikutsertakan pada Ops Ketupat Singgalang sebanyak 52 Nagari
“Rencananya kita akan melaksanakan secara door to door, sambang, membangun kesadaran masyarakat, serta memberikan himbauan,” ujarnya.
Sedangkan Kasat Samapta Polres Dharmasraya membahas pelaksanaan patroli Satgas preventif dari Sat Samapta yang telah ditetapkan untuk mencapai target patroli.
(YAN)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
