TOPSUMBAR – 10 unit armada transportasi umum Trans Padang telah diluncurkan secara resmi oleh Walikota Padang Hendri Septa, dan dikabarkan telah beroperasi sejak Kamis 18 April 2024 lalu.
Rute koridor 3 Trans Padang mengalami perluasan hingga ke wilayah RSUD dr. Rasidin, yang dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat menuju rumah sakit daerah tersebut.
Upaya Pemerintah Kota Padang ini mendapat sambutan bagus. Namun dinilai belum memberikan solusi baru bagi masyarakat yang berdomisili di sepanjang jalan ke RSUD dr. Rasidin tersebut.
Khalil Chaniago yang juga merupakan tokoh masyarakat di wilayah itu melayangkan kekecewaanya.
Dirinya menilai Walikota Padang hanya membuat seremonial semata tanpa melakukan kajian lebih dalam.
“RSUD itu belum butuh Trans Padang, yang dibutuhkan itu akses jalan yang bagus dan dilakukan pelebaran,” ucapnya, Senin 22 April 2024.
Sebagai tokoh masyarakat yang dipercaya melenggang ke DPRD Padang, dirinya juga menyatakan bahwa hingga saat ini penyelesaian tanah untuk jalur masuk ke RSUD masih bersengketa dan belum ada solusi sampai sekarang.
“Termasuk parkirnya, sekarang masih semrawut dan tidak tertata,” tambahnya.
Dirinya juga kerap mendapatkan keluhan dari beberapa RT, dimana keluhan itu adalah mengenai kecilnya akses jalan ke RSUD, jika kendaraan lain tidak bisa berpas-pasan dengan Trans Padang, apalagi nanti jika ada ambulance yang sifatnya darurat.
Jika nanti ada pelebaran akses jalan Trans Padang ke RSUD tentu menjadi sebuah angin segar bagi masyarakat Kota Padang dan sekitarnya, akan tetapi perlu direncanakan dan dipertimbangkan dengan matang.
Pasalnya jalur sekitar RSUD dr. Rasidin termasuk kepada jalur ramai pengendara, khususnya di sekitar gerbang utama RSUD, lebar jalan hanya memungkinkan untuk dilewati satu mobil saja.
(HT/DV)
