TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten Agam telah menetapkan lokus penanganan stunting untuk tahun 2025, yang mencakup 31 Nagari yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Penetapan ini didasarkan pada analisis 4 indikator, yaitu prevalensi stunting, jumlah penderita stunting, keluarga berisiko stunting, dan peta kerawanan pangan.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mempertajam analisis kejadian stunting, setelah berhasil menekan prevalensi stunting di bawah target nasional pada tahun 2024, yaitu 14%.
Keputusan penetapan ini diambil dalam rapat Satgas Stunting Kabupaten Agam yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Bappeda, Meilinda, di Kantor Bappeda Padang Baru Lubuk Basung pada Senin, 1 April 2024.
“Lokus Stunting untuk tahun 2025 ini akan kita tindaklanjuti bersama surat keputusan Bupati Agam. Nantinya akan menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah untuk mengintervensi program penanganan stunting,” jelasnya.
“Hal ini akan melibatkan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta permasalahan stunting di lokus yang ditetapkan, yang akan dimuat melalui perencanaan daerah tahun 2025,” tambahnya.
Lebih lanjut, Meilinda menjelaskan bahwa berdasarkan data stunting Nasional E-PPGBM, angka stunting Kabupaten Agam pada tahun 2023 sebesar 6,966%.
Sedangkan untuk tahun 2025, perlu dilakukan penyusunan strategi penanganannya dengan mengintegrasikan perencanaannya pada dokumen perencanaan tahunan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Arma Citra S.Gz, sebagai salah satu narasumber, menyampaikan bahwa angka stunting Kabupaten Agam telah turun dan berada di bawah angka stunting nasional.
Namun, masih terdapat beberapa nagari yang mengalami prevalensi angka stunting yang cukup tinggi.
“Dengan penetapan lokus ini, diharapkan penanganan masalah penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan lebih fokus dan terarah,” pungkasnya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
