TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh telah menjalin kerjasama dengan PT. Semen Padang dalam program “Nabuang Sarok”.
Sebelumnya, Pemko Payakumbuh terus berupaya mengatasi masalah tumpukan sampah pasca penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh pada Desember 2023 lalu.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mencari solusi penampungan sementara sampah dari kota Payakumbuh.
Oleh karena itu, melalui program ini, PT. Semen Padang akan menjadi tempat penampungan sementara sampah dari kota Payakumbuh.
“Kerjasama ini merupakan langkah positif dalam mengelola sampah di kota Payakumbuh. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Jasman.
Dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar alternatif, program “Nabuang Sarok” juga diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Jasman menegaskan komitmen Pemko Payakumbuh dalam menjaga keberlanjutan program ini.
Ia terus menggalakkan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Selain itu, Pemko Payakumbuh juga akan terus berkoordinasi dengan PT. Semen Padang dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat Kota Payakumbuh,” tambahnya.
Jasman juga menjelaskan bahwa sampah yang dikirimkan ke PT. Semen Padang akan dikonversikan menjadi bahan bakar minyak (BBM) setelah sampah tersebut dikirim ke Indarung, Padang.
Sebagai langkah awal, Jasman telah memerintahkan kepada seluruh jajaran, instansi vertikal, serta Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik Negara (BUMD/BUMN) untuk segera membentuk penanggung jawab dalam pengumpulan sampah di masing-masing instansi.
Adapun langkah-langkah yang telah disusun sebelumnya untuk mendukung program “Nabuang Sarok” ke PT. Semen Padang antara lain:
- Seluruh ASN dan Non ASN diwajibkan membawa sampah dari rumah, kantor, dan sekolah dalam kondisi sudah terpilah, kering, dan tidak berbau.
- Penanggung jawab yang sudah ditunjuk bertugas untuk membawa sampah yang sudah terkumpul ke gudang kebersihan dinas lingkungan hidup pada setiap hari Jumat.
- Sampah akan ditimbang per-OPD.
- Sampah yang sudah terkumpul akan dikirim ke PT. Semen Padang.
“Penerimaan sampah perdana akan berlangsung pada tanggal 3 hingga 5 April mendatang,” ungkap Jasman.
“Dengan adanya kerjasama ini, semoga program “Nabuang Sarok” ke PT. Semen Padang dapat menjadi agenda rutin dalam upaya mengurangi sampah di kota Payakumbuh,’ pungkasnya.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
