TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII tahun 2024 di Halaman Balaikota pada Kamis, 25 April 2024.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut, Asisten I Setdako, Isra Yonza, membacakan sejarah singkat otonomi daerah, sambil menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Hal ini sejalan dengan tema upacara kali ini, “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”.
Pada kesempatan tersbeut, Pemko turut mengumumkan pemekaran daerah otonomi baru di wilayah Papua, sehingga menambah jumlah provinsi menjadi 38.
Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, menyampaikan pidato Mendagri yang menekankan dampak positif otonomi daerah selama 28 tahun terakhir, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk lebih inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita berharap, otonomi daerah akan terus menjadi landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya lingkungan. Serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya di Bukittinggi ini,” pungkasnya.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
