TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Kegiatan ini berlangsung di balairung rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi pada Kamis, 4 April 2024.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Robby Novaldi, dan Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Ronny, turut hadir.
Penyusunan RKPD dan RPJPD melibatkan berbagai tahapan, termasuk konsultasi publik dan musyawarah tingkat kelurahan dan kecamatan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan bahwa RKPD Kota Bukittinggi tahun 2025 merupakan implementasi dari RPJMD Kota Bukittinggi Tahun 2021-2026.
Beberapa kegiatan prioritas telah dilaksanakan sejak tahun 2022, seperti Tabungan Utsman, pembiayaan untuk penguatan UMKM, UHC penjaminan kesehatan, bantuan pendidikan SLTA, dan pengembangan pusat ekonomi masyarakat Stasiun Lambuang.
Selain itu, pembangunan yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir telah memberikan hasil yang signifikan, terlihat dari penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Bukittinggi.
Selain RKPD Tahun 2025, turut dilakukan penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045, dengan visi “Bukittinggi Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Adat Basandi Sara, Syara Basandi Kitabullah”.
Penyusunan tersebut mencakup 8 misi, 17 arah pembangunan, dan 45 sasaran pembangunan.
Hal ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 dalam RPJPN Tahun 2025-2045, yang menekankan stabilitas bangsa, keberlanjutan pembangunan.
Serta sumber daya manusia berkualitas sebagai acuan pembangunan Kota Bukittinggi untuk 20 tahun ke depan.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.