TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Bukittinggi, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menggelar workshop kesiapsiagaan penanganan insiden siber di Aula Balai Kota Bukittinggi pada Kamis, 25 April 2024.
Workshop ini dihadiri oleh berbagai SKPD dan bagian Sekretariat Pemerintah Kota Bukittinggi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, Suryadi, menekankan pentingnya pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT) dalam rangka pelaksanaan Manajemen Keamanan Informasi SPBE.
Ia menyatakan bahwa transformasi digital saat ini membawa potensi ancaman serangan siber yang perlu ditangani secara terpadu dan terarah.
“Workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menangani insiden siber,” ujarnya.
Menurutnya, CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertugas untuk menangani laporan dan insiden siber.
Workshop tersebut dihadiri oleh dua narasumber ahli dari BSSN, Lukman Nur Hakim dan Achmad Ridho guna memberikan pemahaman terkait strategi dan implementasi penanganan insiden siber.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
