TOPSUMBAR – Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman menggelar acara Musrenbang Terintegrasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 dan Rembuk Stanting tahun 2024 dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Sektor Pertanian, Pariwisata, UMKM, serta Peningkatan Infrastruktur untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Kegiatan yang dikelola oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, di Hall IKK Parit Malintang pada Kamis, 4 April 2024.
Dalam sambutannya, Rahmang menyatakan bahwa penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun ini dilakukan secara terintegrasi dengan Rembuk Stunting tahun 2024.
Ini bertujuan untuk memfokuskan upaya penurunan angka prevalensi stunting tahun 2024 di Kabupaten Padang Pariaman.
“Tahun ini, Musrenbang RKPD kami selenggarakan secara terintegrasi dengan Rembuk Stunting, untuk memastikan fokus pembangunan dalam menangani angka prevalensi stunting tahun 2024,” ujarnya.
Selain itu, perencanaan tahunan yang telah disusun akan menjadi dasar dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Rencana Kerja (RENJA) perangkat daerah, dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2025.
Rahmang menjelaskan bahwa Musrenbang di tingkat Kabupaten merupakan tindak lanjut dari Musrenbang di tingkat Kecamatan dan Nagari/Desa.
Hal ini bertujuan untuk memastikan arah dan tujuan pembangunan Padang Pariaman yang terintegrasi, berkualitas, tepat sasaran, dan bermanfaat.
“Musrenbang memiliki peranan yang penting, karena memungkinkan pemangku kepentingan dari tingkat Nagari dan Kecamatan untuk menyelaraskan rencana pembangunan, sehingga perencanaan pembangunan untuk Padang Pariaman dapat menjadi lebih terintegrasi, berkualitas, tepat sasaran, dan bermanfaat,” ungkap Rahmang dengan semangat.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Padang Pariaman, Azwarman, menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan forum koordinasi antara pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi pembangunan dan memberikan masukan terhadap RKPD tahun 2025.
“Tersusunnya RKPD tahun 2025 Kabupaten Padang Pariaman yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat merupakan hasil kolaborasi para pemangku kepentingan, dan ini merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan pembangunan Padang Pariaman yang gemilang,” tambahnya.
Dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Rancangan RKPD tahun 2025 dan penandatanganan Rembuk Stanting tahun 2024 oleh Kepala Daerah, Perangkat Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Turut hadir dalam Musrenbang ini, Forkopimda, kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Winni Sayori sebagai Narasumber, Ketua GOW Padang Pariaman Yusneli, Ketua DW Padang Pariaman Yanti Herawati, Camat, dan Wali Nagari se Kabupaten Padang Pariaman.
(Zaituni)
