TOPSUMBAR – Menjelang pemilihan Bupati Kepulauan Mentawai mendatang, masyarakat setempat menginginkan pemimpin selanjutnya berasal dari putra daerah dan pamong senior.
Berdasarkan temuan dari investigasi LSM Garuda NI Provinsi Sumatera Barat menemukan bahwa masyarakat di berbagai kecamatan Kepulauan Mentawai menginginkan adanya pemimpin yang berasal dari putra daerah.
Hal ini dikarenakan, agar pemimpin nantinya lebih mengenal dan mengetahui potensi daerah, sekaligus mengenal karakter masyarakatnya terutama Pamong Senior.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat yang tidak ingin namanya disebutkan menyatakan bahwa Pemimpin Kepulauan Mentawai harus mampu membangun dan memajukan daerah.
“Untuk Bupati Kepulauan Mentawai 2024 nanti, kita sangat berharap adanya figur baru yang mau dan mampu bekerja keras untuk membangun serta memajukan daerah. Disamping itu, juga harus mempunyai jaringan yang luas di tingkat pusat pemerintahan,” ucapnya pada Senin, 22 April 2024.
Diketahui, Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu Kepulauan di Sumatera Barat yang memiliki 10 Kecamatan dan tersebar di berbagai pulau-pulau kecil.
Selain itu, Kepulauan Mentawai juga didukung dengan potensi sumber daya alam yang melimpah ruah, baik daratan maupun di lautan.
Sejak berpisah dari induknya, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga kini masih jauh tertinggal dari Kabupaten/Kota lainnya.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pada bidang pembangunan, termasuk sumber daya manusianya.
Sementara itu, Ketua DPW LSM GARUDA NI Sumbar, Bujang Rahmat pada Senin, 22 April 2024 mengatakan bahwasanya pemimpin Kepulauan Mentawai mendatang harus memiliki kecerdasan dalam memimpin.
“Sebagai daerah yang masih tergolong tertinggal dalam konsep 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Hendaknya masyarakat harus cerdas untuk dapat melihat dan memilih Bupati Mentawai yang akan berlangsung Oktober 2024 mendatang,” ungkapnya.
“Kepulauan Mentawai masih membutuhkan seorang pemimpin yang cerdas, punya integritas, punya jaringan di Kementerian. Baiknya seorang Pamong senior yang sudah tahu persis denyut nadi para ASN dan kehidupan masyarakat Mentawai,” tambahnya.
Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki perbedaan dengan daerah lainnya yang ada Sumbar. Diperlukan transportasi yang memadai serta biaya yang cukup besar untuk mengunjungi Kepulauan Mentawai, terlebih banyak pulau-pulau kecil yang membentang di Sumatera.
“Dibutuhkan biaya yang cukup besar karena sulitnya transportasi di wilayah ini. Ini dikarenakan minimnya transportasi untuk mencapai pulau-pulau kecil di Kepulauan Mentawai ini. Oleh karena itu, diperlukan seorang pemimpin yang telah mengerti serta menguasai daerah di Kepulauan Mentawai ini. Selain itu, hubungan yang sangat dekat dengan masyarakat juga diperlukan untuk menjadi orang nomor satu di Kepulauan Mentawai ini,” pungkasnya.
(NAS)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
