TOPSUMBAR – Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyaso Wardoyo Putro meninjau lokasi jalan raya Padang-Bukittinggi, persisnya di Nagari Aie Angek, Kec. X Koto, Kab.Tanah Datar (Wilayah hukum Polres Padang Panjang, red) yang sempat terpuus diterjang banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Jumat sore, (5/4/2034).
Saat meninjau lokasi, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyaso Wardoyo Putro didampingi Kabag Ops AKP Yaddi Purnama dan Kasat Lantas Iptu Afrizal Sahar.
Kapolres meninjau langsung ke lokasi banjir lahar dingin Marapi yang menutupi akses jalan raya tersebut sejak pukul 16.30 WIB.
Terlihat personil dari Sat Lantas Polres Padang Panjang dan Polsek X Koto berjibaku mengevakuasi beberapa korban yang sedang terjebak di tengah banjir tersebut.
Kapolres Padang Panjang menghimbau kepada seluruh pengendara untuk tetap bersabar sampai banjir reda.
“Setelah banjir reda baru bisa melintas kembali, jangan coba-coba untuk mengambil resiko yang dapat merugikan diri sendiri,” kata Kapolres dilansir dari siaran pers Humas polres Padang Panjang.
Disebutkan, curah bujan yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin Gunung Marapi di beberapa daerah di Wilkum Polres Padang Panjang pada Jumat (5/4) sekira pukul 16.00 WIB. Seperti di Kec. Batipuh dan X Koto.
Akibatnya jalan raya Padang- Bukittinggi persisnya di Nagari Aie Angek, Kec. X Koto terputus.
Banjir lahar dingin gunung Marapi tersebut cukup besar dan menutupi badan jalan.
Banjir membawa material seperti batu, tanah, dan potongan pohon kayu sehingga menimbulkan resiko bagi kendaraan yang melewati.
“Sampai saat ini belum di ketahui berapa total kerugian akibat musibah bencana alam tersebut dikarenakan sampai malam hari situasi masih dalam kondisi hujan lebat,” tutup siaran pers Humas Polres Padang Panjang.
(AL)