TOPSUMBAR – Bupati Agam, Andri Warman meninjau lokasi banjir bandang lahar dingin Marapi pasca melanda Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua, Jumat, (5/4/2024).
Selain Bupati Agam Andri Warman, Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, Kapolresta Bukittinggi Kombes. Pol. Yessi Kurniati, dan Kalaksa BPBD Agam Budi Perwira Negara turut meninjau lokasi kejadian, serta menelusuri beberapa lokasi terdampak dan memantau kondisi langsung di lapangan.
“Bupati meminta warga untuk tetap sabar dan tawakal menghadapi cobaan tersebut,” ujar Kalaksa BPBD Agam, Budi Perwira Negara.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang lahar dingin gunung Marapi melanda kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jum’at (5/4/2024).
Disebutkan, banjir bandang lahar dingin disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi.
“Kejadian ini tercatat pada Jum’at, 05 April 2024, pukul 16.00 WIB di Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua,” jelas Kalaksa BPBD Agam Budi Prawiranegara.
Banjir bandang tersebut mengakibatkan terputusnya jalan pertanian dari Lakuang Surian Jorong Labuang menuju Tonggok Jorong Puti Ramuh, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, serta terjebaknya 1 unit Mobil L300 di lokasi pertanian.
Selanjutnya merendam rumah warga, kendaraan, dan akses jalan di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, terdampak banjir bandang.
Bencana tersebut juga mengakibatkan akses jalan di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, juga terkena dampak banjir bandang.
“Dampak banjir bandang yang dipicu lahar dingin gunung Marapi itu, menyebabkan puluhan warga dievakuasi ke tempat aman oleh personil TNI-Polri bersama Tim SAR Gabungan BPBD Agam yang bergerak cepat ke lokasi kejadian,” pungkas Agam Budi Prawiranegara.
(AL)