TOPSUMBAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Syamsul Bahri, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 3 Tahun 2023 tentang tata kelola komoditas unggulan perkebunan di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
Syamsul Bahri menyoroti pentingnya penerapan Perda tersebut dalam mengatur pengelolaan hasil perkebunan primer di wilayah Sumatera Barat, khususnya Pasaman Barat.
Ia menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi lokal dan kelestarian lingkungan.
“Perda ini menjadi landasan bagi kita semua untuk menjaga keberlanjutan dengan menghasilkan produk-produk perkebunan di Sumatera Barat dengan kualitas terbaik. Kita harus berupaya mengoptimalkan produksi tanpa mengorbankan lingkungan,” ujarnya Rabu, 24 April 2024.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat, Sekretaris Nagari Koto Tuo, Yusril, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatra Barat, Vera Yusria, tokoh masyarakat, dan kelompok Tani.
Dalam kesempatan tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai penerapan Perda ini.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek-aspek utama dari Perda, seperti pengelolaan lahan, pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan upaya peningkatan kesejahteraan petani.
“Kami berharap Gubernur Sumatera Barat segera mengeluarkan keputusan gubernur tentang turunan dari Perda ini,” ujar Syamsul Bahri.
Vera Yusria juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus memacu peningkatan pertumbuhan tanaman pangan dan hortikultura sebagai program unggulan daerah.
Sementara itu, Camat Koto Balingka dan Wali Nagari Koto Tuo menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Syamsul Bahri dalam membangun daerah Pasaman Barat.
Acara sosialisasi berjalan lancar, dan semua pihak yang hadir merasa puas serta mendapat pencerahan.
(HT)
