TOPSUMBAR – Pj Wako Payakumbuh, Jasman telah menyerahkan Nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Wali Kota Payakumbuh tahun 2023.
Penyerahan berlangsung dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang DPRD Kota Payakumbuh pada hari Jumat, 8 Maret 2024.
Rapat Paripurna di pimpin oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh bersama Wakil Ketua DPRD.
Turut hadir Anggota DPRD Payakumbuh, Sekdako Payakumbuh, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta Para Undangan lainnya.
“LKPJ ini mencakup kebijakan pemda, kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan wajib. Selain itu juga mencakup jawaban atas reekomendasi DPRD tahun 2023,” ujar Pj Wako Jasman.
Jasman menambahkan, kebijakan pemerintah daerah harus berdasarkan pada maksud dan tujuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Arah kebijakan pembangunan daerah kita, harus mengacu pada strategi empat tahun kedepan (2023-2026). Oleh karena itu, pedoman penyusunan adalah prioritas utama dalam penyusunan RKPD,” tambahnya.
Sedangkan kebijakan pengelolaan keuangan daerah, dalam realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun 2023 berdasarkan pada perubahan APBD 2023.
Berdasarkan ketetapan tersebut, APBD yang semula direncanakan sebesar Rp 740,5 Miliar dapat direalisasikan sebesar Rp 741,4 Miliar. Artinya, dapat mencapai 101,12 persen dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Khusus PAD, kita menargetkan sebesar Rp 116,2 Miliar, tetapi dapat direalisasikan sebesar Rp 123,2 Miliar. Jika di persentasekan, mencapai 105,95 persen. Sedangkan Dana Perimbangan, kita menargetkan sebesar Rp 534,5 Miliar, dapat direalisasikan sebesar Rp 538,4 Miliar. Sekitar 100,74 persen jika dipersentasekan. Kemudian pendapatan daerah lain yang sah ditargetkan sebesar Rp 1,8 Miliar, dapat terealisasikan sebanyak itu juga alias 100 persen,” ungkapnya.
Namun, Pj Jasman bertekad untuk terus berbenah maupun mempercepat prioritas kota maupun nasional.
“Kita berharap, LKPJ Wali Kota tahun 2023 ini dapat dibahas sesuai dengan peraturan di DPRD Kota Payakumbuh. Kemudian dapat menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan kinerja di masa akan datang,” tambahnya.
Pj Jasman juga menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh telah berhasil keluar dari kemiskinan ekstrem berkat kerjasama dan dukungan DPRD Payakumbuh.
Hal tersebut berdasarkan pada data yang dikeluarkan oleh Kemenko PMK.
“Berkat dukungan dari DPRD Kota Payakumbuh, angka kemiskinan ekstrem di kota kita dapat turun menjadi nol. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut demi kemajuan Kota Payakumbuh yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
