TOPSUMBAR – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), mengapresiasi Pemprov Sumbar dalam menangani dampak bencana banjir dan longsor yang melanda sebagian besar wilayah Sumbar dalam sepekan terakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menko Muhadjir saat memimpin rapat tingkat kementerian (RTM) terkait penanganan dampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumbar.
Rapat ini berlangsung secara hybrid pada Rabu, 13 Maret 2024 dan dihadiri secara daring oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, beserta jajaran.
Menko Muhadjir menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumbar dan Kementerian terkait atas penanganan yang baik terhadap kondisi darurat.
Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah strategis untuk mencegah dampak serupa di masa depan.
“Pemprov Sumbar serta Kementerian terkait telah menangani kondisi ini dengan sangat baik. Ke depan, kita berharap dan membutuhkan langkah-langkah strategis agar dampak bencana yang serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Menko Muhadjir meminta Pemerintah Daerah di Sumbar untuk melakukan pendataan kebutuhan bantuan dampak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir.
Ia menekankan pentingnya data yang akurat untuk mempercepat respon dari pihak kementerian.
“Diharapkan pendataan dilakukan secara cermat agar responnya bisa disegerakan oleh pihak kementerian. Terutama terkait dengan bahan pokok yang bisa disalurkan dengan cepat. Selain itu, data kerusakan juga harus didata dengan baik,” tambahnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dalam kesempatan tersebut menyampaikan laporan mengenai dampak bencana banjir dan longsor di berbagai kabupaten/kota di Sumbar.
Kerugian sementara akibat bencana tersebut mencapai Rp 366 miliar dengan lebih dari 80 ribu warga terdampak dan puluhan ribu unit rumah rusak.
Gubernur Mahyeldi berharap pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait terus memberikan dukungan untuk membantu daerah dan masyarakat terdampak.
Pemprov Sumbar telah melakukan sejumlah upaya, termasuk pendirian dapur umum dan penyaluran bantuan beras.
“Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga terkait, dalam memberikan perhatian pada bencana yang terjadi di Sumbar. Namun, kami tetap butuh lebih banyak dukungan. Terutama terkait relokasi perumahan warga dan pemulihan lahan pertanian serta ternak yang rusak akibat bencana ini,” ungkap Gubernur.
Rapat dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Hansastri, serta kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar.
Selain itu, Kepala Daerah, Sekda, dan kepala OPD dari Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumbar juga turut hadir dalam rapat ini.
(adpsb/isq)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik linkĀ https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.