TOPSUMBAR – Sebuah polemik muncul di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, terkait keberadaan bantuan rendang yang didistribusikan oleh Pj Wali Kota Payakumbuh.
Meskipun bantuan itu diserahkan kepada Bupati Pesisir Selatan pada 11 Maret 2024, namun beberapa warga di Kenagarian Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, menyatakan bahwa mereka belum menerima bantuan tersebut.
Neti (51), salah seorang warga Duku Utara, mengungkapkan kebingungannya karena bantuan rendang yang dijanjikan belum juga mereka terima setelah hampir sebulan.
“Hampir sebulan kami belum merasakan bantuan rendang yang dikirim oleh Payakumbuh. Kami tidak pernah dapat, kemana bantuan tersebut,” ujarnya.
Seorang tokoh masyarakat setempat, Simon Tanjung, mengatakan bahwa bantuan tersebut justru terlihat menumpuk di Kantor Camat dan belum didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita pernah dengar kalau kita akan mendapat rendang yang dikirim dari Payakumbuh. Dan memang tidak sampai ke kami. Tapi bantuan tersebut memang telah menumpuk di Kantor Camat Koto XI Tarusan,” ujarnya.
Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, menjelaskan bahwa bantuan rendang yang diserahkan oleh PJ Walikota Payakumbuh telah dibawa ke Rumah Dinas Bupati untuk dipacking dan telah didistribusikan kepada seluruh masyarakat terdampak.
Namun, keterangan yang berbeda datang dari Camat Koto XI Tarusan, Nurlaini, yang menyatakan bahwa bantuan rendang memang telah dibagikan. Namun karena kondisinya agak basah, rendang tersebut memiliki aroma yang kurang sedap.
“Izin saya ingin mejelaskan terkait rendang Payakumbuh. Rendang memang sudah saya bagikan kepada setiap nagari terdampak, mungkin karena rendang tersebut masih basah dan belum kering, jadi rasanya agak sedikit basi. Kalau soal membagikan, sudah saya bagikan, silahkan cek ke wali dan nagari disini,” ujarnya dalam pesan singkat.
Ketika dikonfirmasi terkait bantuan yang menumpuk di Kantor Camat, Nurlaini lebih memilih untuk tidak memberikan tanggapan.
Hari ini, Jumat, 29 Maret 2024 merupakan hari ke-22 pasca bencana yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Selatan sejak 7 Maret 2024.
Kecamatan Koto XI Tarusan menjadi salah satu yang terparah.
Namun, sejumlah masyarakat mengeluhkan bahwa bantuan yang diserahkan kurang tepat sasaran.
Bahkan banyak yang menumpuk di Kantor Camat, sementara masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan tersebut.
(RE)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.