TOPSUMBAR – Kabupaten Pesisir Selatan telah mengalami musibah banjir bandang dan longsor dan meluluhlantakkan sebagian infrastruktur jalan dan jembatan.
Sebanyak 13 titik ruas jalan telah mengalami kerusakan parah di seluruh kecamatan Kabupaten Pesisir Selatan pada Jumat, 7 Maret 2024 lalu.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan, meninjau lokasi kerusakan tersebut pada Rabu, 20 Maret 2024.
Ia menyatakan komitmennya untuk segera memperbaiki jalan yang rusak akibat bencana tersebut.
Menurutnya, perbaikan untuk semua infrastruktur tersebut diperkirakan mencapai Rp 48 Miliar.
“Kita sudah melakukan pendataan kerusakan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan ini. Selanjutnya kita akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, provinsi, hingga nasional. Diperkirakan anggaran untuk perbaikan kerusakan akibat bencana ini mencapai Rp 48 Miliar,” ujarnya.
“Untuk jalan nasional. nantinya kita akan mengkoordinasikannya dengan balai. Sedangkan jalan provinsi, akan kita koordinasikan dengan BMCKTR Sumbar. Kemudian untuk jalan kabupaten, kita akan mengupayakan penggunaan APBD melalui BNPB secara bertahap,” tambahnya.
“Selebihnya akan dibantu melalui anggaran pusat, sesuai dengan arahan dari Menteri PUPR,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwasanya pemerintah akan membantu untuk memperbaiki Jembatan Gantung yang rusak akibat banjir, dan terdapat sekitar 12 jembatan yang tergolong rusak parah.
Berdasarkan peninnjauannya, terdapat beberapa jembatan yang direncanakan untuk diperbaiki, yakni jembatan gantung Pelangai Gadang, Malerang.
Kemudian Koto Pulai, Lumpo, Koto Rawang, jembatan Gantung Cable Stay Duku, Sungai Tanu, serta jembatan Kampuang Tanjuang Duku.
“Semua jembatan tersebut akan ditanggung oleh Kementerian PUPR,” ujarnya.
“Untuk empat jembatan gantung lainnya, pembiayaannya akan ditanggung oleh BNPB, dan tim balai. BNPB dan tim balai telah langsung ke lokasi untuk menyiapkan anggarannya. Insyaallah, kita akan melaksanakannya pada tahun ini secara bertahap sesuai dengan arahan dari Menteri, ” tambahnya.
Eka juga menambahkan bahwa akses jalan Batu Bala menuju Langgai saat ini telah bisa dilewati kembali. Hingga sekarang alat berat dari PU masih bekerja membersihkan sisa material longsor.
“Alat berat dari kemarin telah bekerja untuk membersihkan sisa material longsor pada akses jalan menuju Langgai, dan telah bisa dilalui. Semoga proses pemulihan ini segera terealisasikan, dan untuk masyarakat harap bersabar karena seluruh pihak sedang berupaya untuk proses pemulihan yang secara bertahap. Kita yakin seluruhnya selesai dalam tahun ini,” pungkasnya.
(RE)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik linkĀ https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.