TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus berusaha mengatasi masalah tumpukan sampah yang tersebar di beberapa titik di Kota Payakumbuh.
Salah satunya adalah laporan dari masyarakat mengenai adanya tumpukan sampah di sepanjang Jalan Rangkayo Rasuna Said, terutama di depan Kampus UNAND Payakumbuh.
“Pemko telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera menanggapi laporan masyarakat, baik melalui medsos maupun langsung ke nomor handphone saya,” ucap Pj Wako Payakumbuh, Jasman pada Sabtu, 16 Maret 2024.
“Kami meminta masyarakat untuk bersabar serta turut membantu pemerintah dalam menangani masalah ini dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Selanjutnya, Jasman juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di rumah.
Pemilihan tersebut dibagi menjadi tiga jenis yakni, organik, anorganik yang memiliki nilai, dan residu.
“Kami meminta agar masyarakat turut berperan dalam upaya mengurangi sampah dan menghindari pembuangan sampah sembarangan. Pentingnya pemilahan sampah yang baik perlu ditekankan. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dengan cara membuat lubang atau menggunakan komposter sederhana. Sementara sampah anorganik yang masih memiliki nilai dapat disalurkan ke bank sampah atau tempat penjualan barang bekas,” ucapnya.
Terkait dugaan adanya sampah “import” dari luar kota Payakumbuh, Jasman menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan piket dan patroli sampah di beberapa titik yang berpotensi menjadi tempat pembuangan sampah dari daerah sekitar.
“Ada indikasi bahwa sampah yang dibuang berasal dari daerah tetangga, dan ini pernah ditemukan oleh warga. Kami akan memperketat pengawasan, dan saya meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam melaporkan jika menemukan kejadian serupa,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, Desmon Korima, menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kecamatan Payakumbuh Timur sedang melakukan pembersihan tumpukan sampah tersebut.
“Saat ini, petugas kebersihan kami telah berada di lokasi untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. Namun, armada pengangkut sampah masih dalam perjalanan dari Padang menuju Payakumbuh,” jelas Desmon.
Desmon menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengatasi masalah sampah di Payakumbuh hingga situasinya kembali normal.
“Walaupun Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah memberikan izin untuk menggunakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Payakumbuh, kami masih dalam proses persiapan untuk memastikan segala sesuatunya siap untuk proses pembuangan sampah ke sana,” pungkasnya.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
