TOPSUMBAR – Pemekaran Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII yang diusulkan masyarakat kepada bupati Sijunjung pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2024 ditanggapi positif oleh sejumlah pihak.
Asisten II Setdakab Muhadiris, SP, ME yang mewakili bupati saat buka puasa di Rumah Gadang Datuak Samburapi menerima langsung usulan itu dari masyarakat.
“Kalau masyarakat telah sepakat, akan kita sampaikan kepada pimpinan untuk dibahas,” ujarnya memberi sambutan.
Sejumlah pihak yang dihubungi pun turut memberi komentar dan mendukung pemekaran nagari tersebut.
“Kita apresiasi langkah tersebut, karena pemekaran nagari adalah dalam konteks wilayah administratif untuk pembangunan dan tidak mengganggu tatanan adat,” ujar Saptarius selaku ketua Forum Pelayanan Publik Kabupaten Sijunjung.
Lurah Minas Jaya, Kabupaten Siak, Propinsi Riau, Apridesta, SE yang juga perantau Nagari Limo Koto pun turut mendukung.
“Dengan pemekaran, akses transportasi untuk berbagai komoditas akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
“Pemekaran adalah solusi percepatan pembangunan dan usulan-usulan pembangunan akan terakomodir melalui pemekaran,” lanjutnya.
Wakil Kepala SMKN 2 Batam, Propinsi Kepulauan Riau, Dasril Jonedi, ST, M.Pd sekaligus perantau asal Nagari Limo Koto pun turut mendukung, “Luar biasa,” ucapnya.
Koordinator BPP Kecamatan Talamau sekaligus Pj. Wali Nagari Tabek Sirah, Kabupaten Pasaman Barat, Refqi Jufri tak luput memberi dukungan.
“Sebagai nagari pemekaran, kami telah mempercepat pelayanan kepada masyarakat sekaligus percepatan pembangunan, namun BUMNAG harus diaktifkan,” jawabnya saat dihubungi pada Sabtu, 30 Maret 2024.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.