TOPSUMBAR – Sebagai bagian dari upaya untuk membangkitkan kembali pasar tradisional, Pasar Nagari Pariaman, yang telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya masyarakat sejak zaman Kerajaan Minangkabau, mengalami perubahan signifikan.
Pasar ini, yang sebelumnya telah mengalami pembangunan modern pada era pemerintahan Presiden Jokowi, kini beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dengan meningkatnya tren perdagangan online.
Dalam sebuah kebijakan baru yang diumumkan oleh Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, pasar Pabukoan, yang sebelumnya berada di ruang parkir Lapangan Merdeka, dipindahkan ke belakang Pasar Tradisional Nagari.
Novi Hendri, Kabid Perdagangan Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk meramaikan kembali pasar tradisional dan memajukan aktivitas perdagangan di daerah tersebut.
Reaksi dari para pedagang di Pasar Tradisional Nagari Pasa Pariaman sangat positif terhadap perpindahan pasar Pabukoan.
Uni Mis, seorang pedagang pakaian jadi di pasar tersebut, menyatakan bahwa kondisi pasar menjadi semakin hidup dan ramai, terutama setelah perpindahan pedagang sayur ke bagian belakang pasar.
Hal ini diharapkan dapat dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Namun, tidak semua pihak merasa senang dengan perubahan ini.
Aparatur Kelurahan Kampung Perak, misalnya, tidak mengetahui bahwa pasar Pabukoan telah dipindahkan, sehingga mereka merasa prihatin melihat kondisi areal parkir Lapangan Merdeka yang sekarang kosong, serta kurangnya kegiatan perdagangan yang biasa terjadi di sana.
Tidak hanya itu, tahun lalu, kelurahan tersebut juga mengalami masalah terkait dengan pungutan liar terhadap pedagang tenda di pasar, yang berujung pada kegaduhan dan polemik di masyarakat.
Ketidaktahuan mereka dalam rapat pembentukan pasar Pabukoan tahun ini juga menunjukkan ketidaktersediaan mereka dalam mengikuti perkembangan terbaru terkait pasar tersebut.
Meskipun demikian, langkah untuk memindahkan pasar Pabukoan ke Pasar Tradisional Nagari Pariaman merupakan sebuah langkah positif dalam rangka membangkitkan kembali pasar tradisional dan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Revitalisasi pasar tradisional menjadi sebuah kebutuhan penting dalam menjaga dan memperkuat identitas budaya serta memajukan perekonomian lokal.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.