Memiliki bangunan utama dengan bentuk bujur sangkar dan atap limas bertingkat, membuat masjid ini mempunyai keunikan arsitekturnya tersendiri yang dapat memikat mata.
Memasuki masjid, kita akan disuguhkan dengan pemandangan serambi yang luas. Di dalamnya, terdapat delapan tiang penyangga yang berdiri kokoh di tengah ruangan, melambangkan delapan suku yang mendiami Nagari Bilah Hilia.
Dilengkapi dengan hiasan kaligrafi yang menghiasi dinding masjid memberikan suasana yang menenangkan hati bagi siapa saja yang melihatnya.
Masjid Ampek Lingkuang juga memiliki mihrab yang berbentuk seperti ceruk dengan hiasan kaligrafi yang indah. Selain itu, terdapat mimbar yang terbuat dari kayu yang berhiaskan ukiran yang rumit dan detail.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sini, disarankan mengunjunginya pada pagi atau sore hari karena suasana lebih menenangkan.
Itulah informasi mengenai Masjid Ampek Lingkuang. Menjelajahi masjid ini sama seperti kita menapaki jejak sejarah dan merasakan denyut nadi budaya yang masih kental, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menelusuri sejarah dan merasakan kehangatan budaya yang masih hidup saat Anda mengunjungi tempat ini!
(MH)
