TOPSUMBAR – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalaui Zoom Meeting di Ruang Command Center Bupati, Kawasan IKK Paritmalintang.
Rakor tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Rabu, 13 Maret 2024.
Dalam rakor tersebut membahas mengenai upaya penanganan darurat serta pemulihan pasca bencana yang diikuti oleh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menjelaskan bahwa hampir seluruh wilayah Sumatera Barat di guyur hujan lebat dan menyebabkan 27 orang meninggal dunia, sekitar 80.000 masyarakat terdampak banjir dan longsor.
Suhatri Bur memaparkan bahwa Kabupaten Padang Pariaman mengalami kerusakan yang cukup parah, banjir dan longsor melanda hampir di seluruh Kecamatan.
Selain itu, ratusan rumah warga telah terendam banjir, serta adanya kerusakan pada fasilitas publik seperti jalan dan jembatan.
Suhatri Bur turut menyoroti binatang ternak dan unggas milik warga yang juga menjadi korban dalam bencana tersebut.
Termasuk Ulakan Tapakis yang merupakan kawasan dataran rendah telah menjadi kawasan langganan banjir di Padang Pariaman.
Menko PMK, Muhadjir Effendy menanggapi hal tersebut dengan mengarahkan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Hal tersebut berguna untuk pengajuan bantuan yang kemudian akan ditindaklanjuti di Kementerian.
Turut mendampingi Bupati, Asisten, Kadiskominfo, Kepala Bapelitbangda, Kabag Hukum, serta Sekretaris BPBD.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik linkĀ https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.