TOPSUMBAR – Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman (Sumatera Barat) kembali dibuka setelah sebelumnya sejak Kamis, 28 Maret 2024 pukul 10:21 WIB tadi ditutup sementara.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi dalam pemberitahuan tertulis, Kamis siang ini pukul 14:10 WIB, menginformasikan BIM kembali dibuka.
“Sebagai informasi, BIM, kami operasikan kembali per pukul 14.00 WIB,” terangnya.
Pada keterangan pemberitahuan sebelumnya, Kamis pukul 10:20 WIB tadi, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi, menjelaskan penutupan BIM dikarenakan sebaran abu vulkanik Gunung Marapi sudah mencapai BIM.
“Mendasari hasil pengamatan sebaran abu vulkanik Gunung Marapi dan Notam : B0536/24 NOTAMR B0535/24. Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional BIM ditutup sementara dari pukul 10:21 WIB sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap Capt. Megi.
“Demikian yang dapat kami sampaikan, harap maklum,” sambungnya.
Sementara itu, data dihimpun Topsumbar.co.id, penutupan operasional BIM hari ini merupakan penutupan yang kelima kalinya pasca Gunung Marapi erupsi pertama kali pada
Minggu, 3 Desember 2023.
Rinciannya, penutupan pertama pada tanggal 22 Desember 2023 dari pukul 16.00 WIB sampai 23 Desember 2023 pukul 06.00 WIB.
Penutupan kedua pada tanggal 5 Januari 2024 pukul 10:45 WIB sampai 6 Januari 2024 pukul 06.00 WIB.
Penutupan ketiga pada 19 Januari 2024 pukul 14:15 WIB sampai 20 Januari 2024 pukul 06.20 WIB.
Penutupan keempat pada tanggal 29 Februari 2024.
Dan penutupan kelima pada hari ini, 28 Maret 2024 dari pukul 10:21 WIB dan dibuka kembali pada pukul 14:00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Gunungapi Marapi (2891 mdpl) secara administratif terdapat di dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, kembali erupsi pada Rabu dini hari, 27 Maret 2024 melontarkan abu vulkanik setinggi 1500 meter.
Erupsi berlanjut Rabu pagi, sore, dan malamnya dengan ketinggian lontaran abu vulkanik setinggi 1000 meter.
(AL)