TOPSUMBAR – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, dalam mengarahkan rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) III ke Masjid Al Husna di Kelurahan Taratak Padang Kampung Tambago, Kota Payakumbuh pada Jumat (14/3).
Dirinya menggarisbawahi pentingnya penanggulangan kemiskinan sebagai tugas bersama yang melibatkan semua pihak.
Dalam konteks ini, Supardi menekankan bahwa melibatkan berbagai unsur, tidak hanya pemerintah, tetapi juga tokoh masyarakat adat, merupakan kunci dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan.
Ia menyoroti bahwa kemiskinan yang masih merajalela di daerah tersebut, bertentangan dengan nilai-nilai Minangkabau yang mengedepankan solidaritas sosial.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak menyerah pada tantangan yang sulit. Mulailah berusaha dan terus mencari peluang untuk meningkatkan kualitas hidup.” katanya.
“Pemerintah dari tingkat provinsi hingga daerah akan terus berupaya membuka akses kemudahan dalam pemasaran dan permodalan, dengan tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan dan penurunan angka kemiskinan,” ujarnya lagi.
Supardi juga menyoroti persoalan stunting pada balita, yang menurutnya perlu mendapatkan perhatian lebih karena berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.
Ia mengingatkan bahwa penanganan stunting menjadi kunci dalam mewujudkan visi Sumbar Emas pada tahun 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Supardi juga membahas mengenai pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru, menegaskan pentingnya sikap bijaksana masyarakat dalam menghadapi proyek strategis nasional tersebut.
Pengurus Masjid Al Husna, Gustu Yondri, menyampaikan apresiasi atas kunjungan TSR Provinsi ke Tambago.
Ia menjelaskan bahwa masjid tersebut membutuhkan bantuan dalam pembangunannya, dengan anggaran mencapai Rp300 juta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Rida, juga menggarisbawahi pentingnya penanganan kemiskinan ekstrim di Kota Payakumbuh.
Di samping itu, Rida juga mengapresiasi bantuan hibah yang diberikan oleh Ketua DPRD Sumbar untuk pembangunan masjid.
Dengan demikian, kunjungan tersebut tidak hanya memberikan dorongan semangat, tetapi juga membawa dampak nyata dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur sosial di wilayah tersebut.
(HT)