TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan Blank Spot di wilayahnya.
Audiensi berlangsung bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), serta Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo pada Senin, 4 Maret 2024.
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya bersama Pemprov Sumbar dan 12 pemerintah Kabupaten/Kota lainnya untuk meningkatkan akses telekomunikasi dan internet di daerah terpencil.
Kadiskominfo Agam, Syatria SSos MSi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 10 unit pada tahun 2019 dan 13 unit pada tahun 2023 melalui aplikasi SIGNAL.
“Saat ini, terdapat 13 titik Blank Spot di Kabupaten Agam yang perlu segera di atasi. Kami mohon bantuan Kemenkominfo untuk pembangunan BTS di wilayah Agam,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi Blank Spot di wilayah tersebut menghambat pelayanan publik, pendidikan, layanan kesehatan, dan komunikasi masyarakat.
“Pembangunan BTS sangat di butuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil,” tegasnya.
Pemkab Agam optimis dengan kerjasama dan dukungan dari Kemenkominfo, permasalahan Blank Spot di wilayah Agam dapat segera di atasi.
Hal ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pariwisata.
Masyarakat di daerah terpencil pun akan dapat menikmati akses telekomunikasi dan internet yang lebih baik, sehingga mereka tidak tertinggal dalam perkembangan zaman.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.