TOPSUMBAR – Dua dari sepuluh orang hilang karena hanyut karena banjir bandang di kawasan Langgai, Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hal itu dibenarkan oleh (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel, Doni Gusrizal.
Dua korban masing-masing bernama Siir (54) dan Fifi (24) warga Kayu Aro, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah (GMUS), Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel.
“Mereka ditemukan dilokasi yang berbeda-beda oleh Tim SAR Gabungan dan warga setempat,” ujar Doni Gusrizal kepada Top Sumbar.
Dengan ditemukannya dua korban itu, maka korban yang masih dalam pencarian berjumlah 8 orang lagi yaitu :
1. Siis ( P) , 50 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
2. Isum ( L) , 25 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
3. Fajra ( L) 29 tahun , Caniago , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
4. Mira ( P) , 24 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
5. Hafip ( L ) , 1 tahun , sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
6. Idep ( L ) , 27 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera.
7. Sara ( P) , 5 tahun , jambak , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera.
8. Batal ( L ) , 56 tahun , Sikumbang , ganting langgai ken. GMUS kec. Sutera
Sebelumnya diberitakan, Akibat hujan deras mengakibatkan terjadinya longsor di kawasan Langgai, Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, Jumat 8 Maret 2024.
Dimana akibat longsor tersebut sebanyak 10 orang dilaporkan hilang tertimbun dan belasan rumah rusak.
(Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel, Doni Gusrizal mengatakan longsor terjadi pada Kamis 7 Maret 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
“Akibat longsor itu ada sebanyak 10 orang dinyatakan hilang diduga tertimbun yang sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujar Doni Gusrizal kepada Top Sumbar.
Ia menyebutkan, dari jumlah 10 orang yang tertimbun longsor itu, 2 orang sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
“Selain menimbulkan orang hilang, longsor juga merusak satu buah masjid dan 14 rumah warga di satu Kecamatan tersebut,” ungkapnya.
“Itu masih data awal, namun seluruh kawasan di Pessel terdampak banjir, terutama di Langgai, karena di sana ada sungai besar dan kawasan tersebut,”tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih berusaha menuju kelokasi yang saat ini aksesnya masih tertutup karena longsor.
“Banyak kendala untuk kesana, selain akses yang tertutup jaringanpun tidak ada,” pungkasnya.
(JF)