3. Kesiapan Hadapi Gempa: Desain Tahan Gempa dan Lokasi Evakuasi
Setelah gempa dahsyat melanda Sumatera Barat pada tahun 2009, Masjid Raya Sumatera Barat dibangun dengan desain khusus untuk tahan gempa hingga magnitudo 10.
Masjid ini juga difungsikan sebagai tempat evakuasi atau shelter dalam situasi darurat.
Keberlanjutan fungsinya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan lokasi pertemuan tingkat Provinsi Sumbar menjadikannya lebih dari sekadar tempat ibadah.
4. Kapasitas Luas: Mampu Menampung 20 Ribu Jemaah
Dengan pembukaan untuk umum pada tahun 2014, Masjid Raya Sumatera Barat dapat menampung sekitar 20.000 jemaah.
Lantai dasar menampung sekitar 15.000 jemaah, sementara sisanya tersebar di lantai dua dan tiga.
Luas bangunan utama mencapai sekitar 18.000 meter persegi, memberikan pengunjung ruang yang cukup luas untuk beribadah.
Sebuah lahan seluas 40.000 meter persegi juga menyediakan ruang terbuka yang luas di sekitar masjid.