TOPSUMBAR – Upacara Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke-75 berlangsung dengan khidmat di bawah guyuran hujan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Monumen HJK, Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan pada Sabtu 17 Februari 2024.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si Sutan Gumilang bertindak sebagai inspektur upacara.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pejuang, pemerintahan Kabupaten Sijunjung, serta seluruh elemen masyarakat.
“Mari kita sampaikan penghormatan dan terima kasih kepada para pejuang pendiri Kabupaten ini,” ucapnya.
“Terima kasih juga kepada para Pemerintahan Kabupaten serta seluruh masyarakat Sijunjung,” lanjutnya.
“Kita sadar bahwa kemajuan pemerintahan tidak bisa terwujud tanpa dukungan dari seluruh komponen masyarakat,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan mengenai APBD yang akan dijalankan pada tahun 2024 sesuai dengan Perda Nomor 9 tahun 2023.
“Seiring dengan ketentuan Perda Nomor 9 tahun 2023 mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, kami akan melaksanakannya. Berbagai program pembangunan untuk masyarakat pada tahun 2024 ini Insyaallah akan kita laksanakan,” ujarnya.
“Kita juga perlu memastikan situasi tetap kondusif sambil menunggu hasil Pemilu 2024 dari KPU,” tutupnya.
Ketua DPRD Bambang Surya, pada kesempatan yang sama, turut menyampaikan sejarah berdirinya Kabupaten Sijunjung.
Ia membacakan sejarah singkat Kabupaten Sijunjung dari masa kepemimpinan Tan Tuah Bagindo Ratu hingga dibawah kepemimpinan Benny Dwifa Yuswir bersama H. Iraddatillah, S.Pt.
Upacara di hadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, GOW, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para veteran, TNI, Polri, camat.
Selain itu, ASN, Forkopimca Sumpur Kudus, BPP Kecamatan Sumpur Kudus, perangkat nagari, dan undangan lainnya juga turut hadir.
AKP Efendi bertindak sebagai perwira upacara dan IPDA Andi Rayandri Putra, SH, sebagai komandan upacara.
Musik pengiring di persembahkan oleh pasukan Genderang Sangkakala (Gersang) dari Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.
Tema peringatan HJK Sijunjung ke-75 pada tahun ini adalah “Terus Bertumbuh Menuju Sijunjung Maju”.
Rasul Hamidi (83th) seorang warga Koto Gadang, Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, sebelum upacara di mulai menyampaikan kenangannya di Kabupaten Sijunjung.
“Saat kabupaten ini berdiri, kita juga sedang berjuang melawan penjajahan Belanda,” ujarnya.
“Kami, sebagai masyarakat, mengungsi ke hutan untuk menghindari serangan Agresi Militer Belanda pada masa PDRI,” pungkasnya.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.