Dikenal sebagai sosok sederhana dan merakyat, Khalil Chaniago tak hanya menyuarakan kebutuhan keagamaan, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memajukan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai Islam di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.
Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan Khalil tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan. Melalui partisipasinya yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di Kota Padang, Khalil menunjukkan bahwa peran seorang garin masjid dapat meluas hingga ke panggung politik dan sosial.
“Masjid adalah tempat yang membentuk karakter dan kepedulian kita terhadap sesama. Namun, kita juga memiliki tanggung jawab untuk membawa nilai-nilai kebaikan tersebut ke masyarakat luas,” ujar Khalil ditemui media Topsumbar, Selasa 27 Februari 2024.
Keberhasilan Khalil Caniago menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, mengajak mereka untuk turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara khususnya Kota Padang.
Dalam era di mana integrasi antara agama, politik, dan sosial semakin diperlukan, Khalil memberikan contoh dengan teladan, membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih baik di dunia politik.
Berperan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di Kota Padang, Memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan masyarakat dan agama Islam, Khalil Chaniago Dikenal sebagai sosok yang sederhana dan merakyat.
Aktif Mengkampanyekan Budaya dan Bahasa Lokal
Nama Khalil Caniago pernah meramaikan telinga publik Sumatera Barat, dirinya pernah menjadi sorotan Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno karena penggunaan bahasa daerah Minang, dialek Kuranji.
“Jika berbicara tentang bahasa Kuranji, Khalil Caniago menjadi rujukan utama, dia benar-benar memahami bahasa Kuranji,” ungkap Irwan Prayitno di acara Anak Nagari Pauh IX Kuranji kala itu.