Menyelami Keajaiban Ranah Minang, Tradisi Unik dan Kearifan Lokal yang Memukau Delegasi KTT G20

Menyelami Keajaiban Ranah Minang, Tradisi Unik dan Kearifan Lokal yang Memukau Delegasi KTT G20. (Foto : Dok. Istimewa)
Menyelami Keajaiban Ranah Minang, Tradisi Unik dan Kearifan Lokal yang Memukau Delegasi KTT G20. (Foto : Dok. Istimewa)

Samsul Bahri, seorang pelaku Mamukek berpengalaman, menjelaskan bahwa tradisi ini tidak hanya tentang menangkap ikan tetapi juga menjadi simbol kebersamaan yang kuat.

Wisatawan yang menyaksikan Mamukek di Pantai Puruh seringkali terpukau oleh simbolisme gotong royong yang ditunjukkan masyarakat.

3. Pacu Jawi

Bacaan Lainnya

Olahraga tradisional Pacu Jawi, atau balapan sapi, menjadi daya tarik lain di Tanah Datar.

Berbeda dari tradisi serupa di Madura, Pacu Jawi diadakan di tanah berlumpur, menambah nuansa ekstrim.

Acara ini, yang dikenal sebagai Alek Pacu Jawi, sering diadakan secara berkala di beberapa wilayah Sumatera Barat.

Keterlibatan sapi yang disesuaikan untuk pacuan di lumpur memberikan pengalaman yang menarik bagi para delegasi.

4. Makan Majamba atau Makan Bararak

Tradisi makan bersama Majamba menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Ranah Minang.

Kegiatan ini, sering dilakukan dalam acara-acara penting seperti pernikahan atau kegiatan keagamaan, memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan.

Dengan puluhan hingga ribuan orang berkumpul dan berbagi hidangan, tradisi ini memberikan pengalaman budaya yang tak terlupakan.

5. Batagak Panghulu

Pos terkait