TOPSUMBAR – Sebanyak 1.087 surat suara sisa dari 50.541 dibakar pada hari Selasa 13 Februari 2024 di KPU Sawahlunto untuk memenuhi kebutuhan DPT.
Dari total 50.541 kebutuhan surat suara plus 2 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 49.439, telah dimusnahkan secara kolektif melalui pembakaran di pelataran kantor KPU Sawahlunto.
Pembakaran ini diawali oleh Zefnihan Pj Wako Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti Kapolres Sawahlunto, Hamdani Ketua KPU beserta jajaran.
Hamdani, Ketua KPU, menjelaskan 37 Desa di empat Kecamatan Sawahlunto memiliki 208 TPS, termasuk tiga di Rutan dan dua di Lapas Narkotika.
Surat suara yang dimusnahkan meliputi yang rusak dan berlebih dari surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten.
Proses pemusnahan ini disaksikan oleh seluruh unsur terkait.
Zefnihan Pj Wako Sawahlunto menghimbau warga menggunakan hak pilihnya dengan memberikan suara di TPS yang sudah ditentukan.
AKBP Purwanto Hari Subekti Kapolres Sawahlunto menyampaikan bahwa situasi di kota ini masih tergolong kondusif sejak tahapan awal hingga pemusnahan surat suara ini.
Sebanyak 300 personil kepolisian Resort Sawahlunto siap untuk menjaga keamanan Pemilu, bahkan ada satu pleton tambahan dari Polda Sumbar yang siap dikerahkan.
Sementara itu, kendaraan cadangan dan personil lengkap sudah disiapkan untuk pendistribusian logistik.
Junaidi Hartoni, Ketua Bawaslu, menekankan bahwa pihak Bawaslu selalu mengawasi pendistribusian logistik, memastikan jumlah, waktu, dan sasaran yang tepat.
Setiap malam, pihaknya melakukan patroli untuk mencegah praktik politik uang.
Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, OPD terkait, dan para awak media.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.