TOPSUMBAR – Wawako Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, menghadiri FGD penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat.
Acara tersebut diadakan di Akmal Room Bappeda Kota Solok pada Senin, 12 Februari 2024 yang dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumbar.
Tim Penilai PPD, Kepala OPD Lingkup Pemko Solok serta seluruh undangan dan peserta FGD penilaian tahap II penghargaan PPD juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Wawako Solok menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat atas kehadiran mereka dalam penilaian tahap II PPD Tahun 2024.
PPD merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumbar berdasarkan arahan dari Kementerian PPN/Bappenas.
Ajang tersebut bertujuan sebagai evaluasi kreatif terhadap perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah.
Kota Solok berhasil melangkah ke tahap II PPD setelah berhasil lolos pada tahap pertama penilaian, bersaing dengan 19 kabupaten/kota lainnya.
Wawako berharap penilaian tersebut akan mendorong Pemko Solok untuk lebih optimal dan berinovasi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan.
Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian melalui Focus Group Discussion (FGD).
Fokusnya terletak pada kebijakan dokumen perencanaan, mencakup aspek pencapaian, kualitas, proses penyusunan dokumen, dan inovasi di Kota Solok.
Lebih lanjut, Wawako menyampaikan bahwa penilaian tersebut menjadi kabar baik dan capaian terbaik.
Diharapkan dapat mendorong optimalisasi dan inovasi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam konteks penyusunan perencanaan pembangunan daerah, pemerintah daerah bekerja bersama dengan para pemangku kepentingan.
Penyusunan tersebut melibatkan partisipasi dan integrasi rencana pembangunan daerah dengan kebutuhan masyarakat.
Pada penilaian PPD tahun ini, Kota Solok mengangkat tema Inovasi Kelurahan Beriman Berjuara melalui Program Inovasi Kelurahan Beriman Berjuara.
Inovasi ini merupakan langkah strategis Pemko Solok dalam memperkuat peran lurah sebagai aparatur perangkat kecamatan, dengan fokus pada beberapa aspek.
Mencakup pelayanan berkualitas, pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan sarana prasarana, dan menciptakan kondisi aman untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Inovasi ini dilaksanakan secara bergotong-royong oleh pemerintah dan seluruh komponen masyarakat,” tutup Wawako Solok.
Ia menekankan semangat kolaboratif yang melandasi program inovatif tersebut.
Solok bersiap menyongsong penghargaan sebagai bentuk apresiasi untuk upaya dan dedikasi mereka dalam pembangunan daerah.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.